Suara.com - Finlandia dan Rusia akan melakoni matchday keduanya pada pertandingan dari Grup B Euro 2020. Berikut fakta - fakta menarik jelang laga Finlandia vs Rusia.
Timnas Finlandia akan menjajal kekuatan Timnas Rusia dalam pertandingan yang digelar di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, Rusia, Rabu (16/6/2021) malam WIB.
Finlandia sukses meraih kemenangan 1-0 atas Denmark di laga matchday 1 Grup B akhir pekan lalu yang diwarnai insiden kolapsnya Christian Eriksen karena serangan jantung.
Sementara Rusia mengawali perjalanan mereka di putaran final Euro 2020 dengan buruk. Artem Dzyuba dan kolega kalah telak 0-3 dari salah satu tim favorit juara, Belgia.
Berikut fakta - fakta menarik menjelang laga Finlandia dan Rusia yang dihimpun dari berbagai sumber :
- Ini pertemuan kelima Finlandia dan Rusia di mana keempat pertemuan terdahulu selalu dimenangkan Rusia. Finlandia hanya bisa memasukkan satu gol, sebaliknya Rusia sudah 15 kali menjebol gawang Finlandia.
- Finlandia hanya menang satu kali dalam tujuh pertandingan terakhirnya yang empat di antaranya berupa kekalahan. Tapi kemenangan itu terjadi dalam laga putaran final Euro pertamanya melawan Denmark lalu.
- Rusia hampir sama dengan Finlandia, hanya menang tiga kali dari 12 laga terakhirnya. Rusia juga tak pernah menang dalam enam pertandingan putaran final Euro. Terakhir kali mereka menang saat menaklukkan Republik Ceko pada Euro 2012.
- Finlandia bisa menjadi tim pertama yang memenangkan dua pertandingan Euro pertama mereka sejak Kroasia pada 1996. Finlandia hanya kalah satu kali dari delapan pertandingan kompetitif terakhir mereka (Menang 5, Seri 2).
- Sementara Rusia tanpa kemenangan dalam enam pertandingan terakhir mereka di Piala Eropa, kalah dalam tiga pertandingan terakhir.
- Rusia telah kalah empat kali dari enam pertandingan kompetitif terakhir mereka (Menang2), setelah hanya kalah satu kali dari 13 pertandingan sebelumnya.
- Yuri Zhirkov yang tampil sebagai starter melawan Belgia pada usia 37 tahun dan 296 hari menjadikannya pemain tertua yang tampil untuk Rusia di Piala Eropa, memecahkan rekor Sergi Ignashevich di Euro 2016.
Berita Terkait
-
Harga Minyak Anjlok Dipicu Pembukaan Pemuatan Rusia
-
5 Fakta Menarik Roti Sourdough, Bikin Taylor Swift sampai Terobsesi
-
5 Fakta Menarik Hana Malasan, Aktris yang Dilamar Pembalap Sean Gelael
-
Totalitas Tanpa Batas, Eva Celia Rela Belajar Nyetir Truk Buat Film Abadi Nan Jaya
-
Zombie Lokal Go International! Abadi Nan Jaya Masuk Top 10 Netflix Dunia
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Setelah Adrian Wibowo, Muncul Pemain Keturunan di Amerika yang Tertarik Bela Timnas Indonesia
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Mali U-22 di Leg 2, Awas Dibantai Lagi
-
Soroti Rumor Jesus Casas ke Timnas Indonesia, Media Irak: Dia Bisa Sukses dengan Mudah
-
Harap-harap Cemas Timnas Indonesia U-22 Tunggu Kepastian Dua Pemain Abroad
-
Begini Kondisi Gelandang Persib Bandung Adam Alis yang Lagi Dicari-cari Polisi Malaysia
-
Gelandang Persib Adam Alis Diburu Polisi Malaysia PDRM Karena Lakukan Ini
-
Pemain Keturunan Indonesia Bosan Dilatih Pep Guardiola: Aku Tidak Menikmatinya
-
PSSI Pertanyakan Sumber Roadmap 3 Halaman yang Beredar di Sosial Media
-
Selamat Tinggal Han Willhoft-King, Pemain Keturunan Indonesia Pilih Tinggalkan Man City
-
Habis Bantai Timnas Indonesia, Pelatih Timnas Mali Jelang Leg 2: Tetap Tak Akan Mudah