Suara.com - Pemerintah Inggris pada Selasa (22/6/2021) telah mengizinkan Stadion Wembley dihadiri lebih dari 60.000 suporter untuk pertandingan semifinal dan final Euro 2020.
Keputusan ini berarti Wembley diizinkan memenuhi 75 persen kapasitasnya untuk tiga pertandingan terakhir kompetisi musim panas tersebut, yang berakhir dengan final pada 12 Juli.
Seluruh calon penonton harus memiliki hasil tes negatif COVID-19 atau bukti vaksinasi penuh - dua dosis diterima 14 hari sebelum pertandingan.
Pengumuman itu muncul setelah Perdana Menteri Italia Mario Draghi pada Senin (21/6) meminta agar final dipindahkan dari Inggris karena meningkatnya kasus COVID-19 di negara itu.
Sebelumnya, Wembley diperbolehkan menampung hanya 22.500 suporter untuk tiga grup dan pertandingan babak 16 besar antara Italia dan Austria pada 27 Juni, tetapi akan meningkat menjadi 40.000 di pertandingan babak 16 lainnya pada 30 Juni.
"Kami senang bahwa lebih banyak penggemar sekarang dapat berjalan melalui pintu putar Wembley dan menikmati final Euro 2020," kata Menteri Budaya Oliver Dowden, yang dikutip Reuters pada Selasa.
“Ketika kami terus membuat kemajuan dalam upaya melonggarkan lockdown, menjaga keamanan publik tetap menjadi prioritas utama kami. Kami telah bekerja sangat erat dengan UEFA dan Federasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk memastikan langkah-langkah kesehatan masyarakat yang ketat dipatuhi agar banyak penggemar bisa menyaksikan laga secara langsung," lanjutnya.
UEFA telah bernegosiasi dengan pemerintah Inggris tentang pelonggaran pembatasan karantina bagi para suporter dari luar negeri yang bepergian ke London untuk pertandingan, tetapi tidak disebutkan tentang perubahan apa pun dalam pernyataan itu.
Saat ini, peraturan COVID-19 mengharuskan pengunjung dari sebagian besar negara Eropa untuk dikarantina selama 10 hari setelah tiba di Inggris.
Baca Juga: Link Live Streaming Kroasia Vs Skotlandia, Euro 2020 23 Juni
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin menyambut baik peningkatan kapasitas di Wembley dan berterima kasih kepada pemerintah Inggris atas langkah tersebut.
“Turnamen ini telah menjadi mercusuar harapan untuk meyakinkan orang-orang bahwa kita kembali ke cara hidup yang lebih normal dan ini adalah langkah lebih lanjut di sepanjang jalan itu,” katanya seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Inggris Tembus Final, Southgate Ingin Tebus Dosa di Wembley Empat Tahun Lalu
-
Tumbangkan Chelsea, Liverpool Juara Carabao Cup 2023/2024
-
Start Mulus di Piala FA, Manchester United Berhasrat ke Wembley Lagi Musim Ini
-
Siap-Siap, UEFA Resmi Umumkan 10 Stadion Pilihan untuk Piala Eropa 2028
-
Kutukan Mateo Kovacic Berlanjut, Kini Hinggapi Manchester City usai Kalah di Community Shield
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
PSSI One Man Show Tidak Jelas, Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia Kacau
-
Prediksi Susunan Pemain Lion City Sailors vs Persib Bandung Malam Ini 26 November 2025
-
Ze Valente Absen Lawan Persija, Pelatih PSIM Yogyakarta Ogah Khawatir
-
Erick Thohir Bicara Proses di Tengah Isu Kuat Giovanni van Bronckhorst Pelatih Timnas Indonesia
-
Rafael Struick Akui Tak Sejalan dengan PSSI Jelang SEA Games 2025
-
Misi Sejarah Eberechi Eze: Gelar Liga Champions Pertama Arsenal Akan Jadi Milik Kami
-
Erick Thohir Bongkar Alasan PSSI Terkesan Lambat Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Thom Haye Waspadai Lion City, Bobotoh Diminta Padati Stadion Bishan
-
Adu CV Giovanni van Bronckhorst dengan Patrick Kluivert, Siapa Lebih Bagus?
-
Bursa Pelatih Timnas Indonesia Memanas, Giovanni Van Bronckhorst Kandidat Kuat Gantikan Kluivert