Suara.com - Pelatih Timnas Polandia, Paulo Sousa meminta para pemainnya fokus untuk laga pamungkas Grup E Euro 2020 kontra Swedia di Saint Petersburg, Rusia, Rabu (23/6/2021) malam WIB nanti, dan memandang laga tersebut laiknya sebuah pertandingan final.
Setelah kalah 1-2 melawan Slovakia di laga pembuka Grup E dan kemudian menjaga asa mereka dengan mengimbangi Spanyol 1-1, Polandia kini wajib mengalahkan Swedia jika ingin berkesempatan melangkah ke babak 16 besar Euro 2020.
Kans Polandia lolos ke fase gugur memang masih terbuka meski baru mengoleksi satu poin di Grup E dan masih terdampar di dasar klasemen jelang laga matchday 3.
"Bagi kami ini sebuah final dan kami memang harus fokus seperti menjalani sebuah final," kata Sousa seperti dimuat Tribal Football.
"Kami ingin memiliki mentalitas yang sama di mana pun, baik ketika main di negeri sendiri maupun di negara orang. Tapi untuk laga yang satu ini (kontra Swedia), saya berharap kami bisa lebih lagi. Fokus dan usaha kami harus berkali-kali lipat, lebih dari biasanya," sambung pelatih asal Portugal itu.
Sousa juga menyebut bahwa timnya serasa tak pernah main di negara lain, sebab sejumlah besar suporter mereka selalu terdengar saat Polandia main di Saint Petersburg melawan Slovakia, maupun di Sevilla saat menghadapi Spanyol.
"Suporter itu penting, Anda bisa lihat contohnya dengan Hungaria dan Denmark. Kami sendiri serasa tidak pernah main tandang. Fans kami luar biasa," tuturnya.
Kendati demikian, Sousa mengakui timnya sedikit tidak diuntungkan karena harus bermain sehari berselang setelah Swedia di pertandingan sebelumnya.
Swedia main pada Jumat (18/6/2021) malam WIB, sedangkan Polandia menghadapi Spanyol pada Minggu (20/6/2021) dini hari WIB, sehingga para pemain Sousa cuma punya jeda pemulihan kondisi kurang dari 30 jam.
Baca Juga: Prediksi Slovakia vs Spanyol di Grup E Euro 2020: Situasi Genting La Furia Roja
"Beberapa pemain belum sepenuhnya pulih. Secara mental laga menghadapi Spanyol juga menguras banyak energi," tutur Sousa.
Kendati Swedia (4 poin dari dua laga) sudah memastikan satu tempat di babak 16 besar dari Grup E, minimal sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik, Sousa sendiri memperkirakan lawannya itu tidak akan bermain dengan energi yang kendur.
Terlebih lagi Swedia punya bekal kepercayaan diri berupa catatan enam kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhirnya lintas ajang, dan hanya kebobolan satu gol saja.
"Statistik menggambarkan banyak hal tentang Swedia. Mereka tahu cara mengendalikan bola, maupun melancarkan serangan balasan," kata Sousa.
"Mereka kaya pilihan dari segi taktik. Saya pikir Swedia tidak akan bermain dengan santai," tutup eks pelatih Fiorentina itu.
Di Euro 2016 Prancis lalu, Polandia sendiri sukses mencapai babak perempatfinal, dan tersingkir di fase grup pada Euro tahun ini tentunya akan jadi kegagalan besar bagi Robert Lewandowski dan kolega.
Berita Terkait
-
Gelandang Timnas Polandia Bongkar Masa Lalu Buruk Egy Maulana Vikri: Dia Sulit...
-
Inggris Tembus Final, Southgate Ingin Tebus Dosa di Wembley Empat Tahun Lalu
-
Prediksi Prancis vs Polandia di Euro 2024: Preview, Skor dan Link Live Streaming
-
Timnas Jepang Iris Tipis Polandia 1-0 di Piala Dunia U-17
-
Ketika Miras Membawa Petaka bagi 4 Pemain Timnas Polandia Jelang Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
Sergio Conceicao Buka Suara soal Masa Kelamnya di AC Milan, Tak Didukung Manajemen
-
Peter Schmeichel Bongkar Masalah Utama Manchester United Usai Alami Kekalahan Kelima Musim Ini
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif
-
Eks Bomber MU Jagokan Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini, Bercanda atau Serius?
-
Profil Eric Tenllado: Tangan Kanan John Herdman, Pernah Setim dengan Jordi Amat
-
Sindiran Menohok Pelatih Vietnam Buat Timnas Indonesia, Naturalisasi Tak Jamin Prestasi
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Profil Robyn Gayle, Orang Kepercayaan John Herdman, Bakal Ikut Latih Timnas Indonesia?