Suara.com - Sabtu (26/6/2021) pukul 23.00 WIB Wales vs Denmark akan mengawali babak 16 besar Euro 2020.
Menyaksikan perjalanan 16 tim yang akan berlaga di fase gugur pertama Euro 2020 cukup mengasyikkan dan sekaligus mendebarkan.
Hanya Italia, Belgia dan Belanda yang jauh sebelum pertandingan terakhir fase grup digelar, sudah memastikan diri lolos ke 16 besar. Ketiga tim ini pula yang mengumpulkan nilai sempurna, sembilan poin, setelah menyapu bersih kemenangan di tiga pertandingan.
Namun ada satu pertandingan yang dijalani masing-masing 16 tim itu yang paling menentukan perjalanan mereka ke 16 Besar.
ANTARA memilih 16 pertandingan yang sangat menentukan 16 tim yang lolos ke 16 besar itu, sekalipun semua dari total 18 pertandingan fase grup itu menarik dan layak dinikmati.
ITALIA: Pertandingan menentukan Azzurri adalah saat mengalahkan Swiss 3-0 dalam pertandingan pertamanya di Grup A. Tim asuhan Roberto Mancini sudah mengantongi tiga poin sebelum pertandingan melawan Swiss ini kickoff.
Mancini mengisi skuadnya dengan dua gladiator lini belakang berpengalaman Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci, yang dikombinasikan dengan pemain-pemain muda berbakat nan berani.
Gol pembuka mereka ke gawang Swiss adalah yang paling istimewa yang dihasilkan dari kombinasi keterampilan, kecepatan dan kecerdikan Domenico Berardi di sayap kanan yang mengawali terciptanya gol Manuel Locatelli. Bersama bek kiri Leonardo Spinazzola, Berardi selalu menguji batas ketahanan lawan-lawan Azzurri.
WALES: Pertandingan kedua melawan Turki yang berakhir 2-0 adalah laga yang turut menentukan nasib Wales. Laga ini juga menjadi lonceng peringatan untuk Denmark dan calon-calon lawan berikutnya, jika Wales bisa melalui 16 besar, bahwa Gareth Bale belum pudar, dia masih cemerlang dulu.
Baca Juga: Kroasia vs Spanyol: Jadwal, Prediksi, Link Live Streaming Euro 2021 Babak 16 Besar
Gol Aaron Ramsey dan Connor Roberts tercipta karena akurasi Bale dalam mengumpan, ketekunan dia dalam terus mengancam lawan dan tentu saja visi bertandingnya yang kuat.
SWISS: Kemenangan 3-1 atas Turki bisa dibilang laga paling penting Swiss. Dalam laga inilah mereka akhirnya mempertontonkan potensi mereka dalam turnamen ini, sekalipun tak seperti Italia dan Wales yang menjadi juara dan runner-up grup, Swiss harus menunggu beberapa jam sebelumnya dinyatakan lolos ke 16 besar sebagai salah satu dari empat tim berperingkat tiga terbaik.
Swiss akhirnya melepaskan belenggu fase grup setelah gagal melangkah lebih jauh dari fase grup pada Euro 2016, dan juga Piala Dunia 2014 dan 2018.
BELGIA: Semua dari ketiga laga fase grup nikmat untuk disaksikan, namun yang paling sensasional adalah pertandingan keduanya ketika mengalahkan Denmark 2-1.
Ketenangan mereka saat menekan dan juga saat membendung serangan lawan, bahkan ketika sudah tertinggal 0-1, berbuah besar pada babak kedua.
Tetapi tanpa playmaker Kevin de Bruyne mungkin nasib mereka akan lain. Pemain Manchester City ini masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua, dan langsung memberikan dampak dengan menciptakan satu assist dan satu gol. Portugal mesti menaruh perhatian besar kepada faktor de Bruyen dalam laga 16 besar nanti.
Tag
Berita Terkait
-
Kevin Diks dan Status Pemain Indonesia Pertama di Liga Champions Eropa yang Nyaris Saja Terealisasi
-
Thomas Muller Pecahkan Rekor, Jadi Pemain Jerman Tersukses dengan 35 Trofi
-
Luka Modric 40 Tahun! Masih Lari Seperti Pemain 20 Tahun di AC Milan
-
Emil Audero Masuk Team of The Month Serie A Italia, Raih Rating Tertinggi
-
AC Milan Pecundangi Napoli, Allegri: Butuh 64 Poin untuk Scudetto
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Kabar Mengejutkan, Emil Audero Batal Gabung Timnas Indonesia?
-
Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Diprediksi Cuma 7 Persen
-
4 Prompt Gemini AI Bikin Foto Diri Kamu Otomatis Pakai Jersei Timnas Indonesia
-
Garuda Muda Bidik Emas, Inilah Klub Penyumbang Pemain Terbanyak di Timnas Indonesia U-23
-
Klub Argentina Enggan Ikut Campur soal Imanol Machuca yang Disanksi FIFA
-
Statistik Reza Arya di Super League, Kiper yang Dapat Panggilan Darurat ke Timnas Indonesia
-
Deretan Penyerang yang Bisa Jadi Andalan Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Sang Penyelamat Datang, Pemain Keturunan Rp 26,86 Miliar Sudah Bergabung dengan Patrick Kluivert
-
On Fire! 5 Pemain Lokal yang Siap Jadi Andalan Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia
-
Pelatih Calvin Verdonk: Ini Hadiah yang Luar Biasa