Suara.com - Jelang laga hidup mati antara Inggris vs Jerman di babak 16 besar Euro 2020, pelatih Der Panzer Joachim Loew menekankan pentingnya mental para pemain.
Di fase gugur, tim yang kalah bakal angkat koper, dan kenyataan tersebut kerap kali membuat pemain gugup. Khususnya pemain-pemain muda yang minim pengalaman di turnamen besar seperti Euro.
Selain meminta para pemainnya untuk mengatasi rasa gugup, hal penting lainnya untuk bisa memenangi laga ada detail pertandingan. Satu kesalahan, bisa berakibat fatal bagi tim.
"Permainan di level ini sering kali ditentukan oleh detail yang sangat kecil. Kesalahan yang dibuat, apakah peluang dikonversi, itu adalah hal-hal yang penting," kata Loew dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa (29/6/2021).
"Selain itu, seberapa baik para pemain mengatasi rasa gugup, mereka tahu apakah kami akan maju atau pulang," sambungnya.
Menghadapi Inggris, Jerman mengantongi catatan yang cukup baik. Jerman belum pernah kalah di babak 16 besar sebuah turnamen besar, yakni menang lima kali di Euro dan delapan kali di Piala Dunia.
Namun, bagi Loew, Inggris besutan Gareth Southgate berbeda dengan The Three Lions sebelumnya. Dalam tiga tahun terakhir, tambah Loew, Timnas Inggris berkembang pesat.
"Tim Inggris telah berkembang sangat baik selama tiga tahun terakhir. Di Piala Dunia [FIFA] 2018 mereka membuktikan bahwa mereka adalah salah satu tim terbaik di dunia," ungkap Loew.
"Mereka memiliki banyak pemain dari Liga Premier yang terbiasa dengan kecepatan yang sangat tinggi dan yang sangat kuat."
Baca Juga: Babak 16 Besar Euro 2020: Gareth Southgate Akui Jerman Lebih Siap dari Inggris
"Mereka memiliki banyak pemain cepat, jadi secara keseluruhan mereka memiliki banyak kualitas."
Laga hidup mati antara Inggris vs Jerman di babak 16 besar Euro 2020 akan digelar di Stadion Wembley, Selasa (29/6/2021) malam WIB.
Pemenang pertandingan Inggris vs Jerman akan menghadapi pemenang laga Swedia vs Ukraina yang akan digelar Rabu (30/6/2021) dini hari WIB.
Tag
Berita Terkait
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Manchester United Lirik Gareth Southgate sebagai Pengganti Ruben Amorim
-
Klasemen Liga Inggris: Kalahkan Newcastle, Arsenal Tempel Ketat Liverpool
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan