Suara.com - Barcelona mendapatkan tawaran dari salah satu situs penyedia konten porno, Stripchat, untuk membayar gaji sang megabintang, Lionel Messi.
Saat ini, Blaugrana memang tengah kesulitan untuk memperpanjang kontrak Lionel Messi. Padahal, kontrak La Pulga kabarnya telah berakhir pada 1 Juli 2021.
Dengan demikian, kapten timnas Argentina itu saat ini berstatus sebagai free agent, alias tanpa klub.
Stripchat pun kabarnya telah menawarkan bantuan dana sebesar 10 juta dollar atau setara Rp 144 miliar kepada El Barca untuk membayar kontrak Messi.
Situs web dan jejaring sosial dewasa terkemuka ini akan menggelontorkan dana tersebut dalam bentuk kerja sama sponsor.
Wakil Presiden Stripchat, Max Bennet, memberikan tawaran menggiurkan ini kepada Barcelona.
“Sebaga seorang fans sepak bola, saya menyadari bahwa Barcelona tengah bekerja keras mencari dana yang digunakan untuk memperbarui kontrak bintang mereka, Lionel Messi,” kata Max Bennet, dilansir dari Daily Star.
“Akan menjadi hal yang memalukan apabila Loe, yang telah terdaftar sebagai pemain Barcelona selama lebih dari 20 tahun, harus pergi,” lanjutnya.
Max Bennet melanjutkan, pihaknya ingin menjadi salah satu mitra Barcelona yang bisa menayangkan video live streaming.
Baca Juga: Memphis Depay Yakin Cocok Main Bareng Messi dan Aguero di Barcelona
Dia menyebut, dengan memanfaatkan teknologi dan jaringan yang dimilikinya, Stricphat ingin memberikan kesenangan yang berbeda dengan live streaming sepak bola dan Messi.
“Sebagai upaya membantu mendanai kontraknya, kami ingin menawarkan 10 juta dolar AS untuk menjadi mitra live streaming Barca di musim mendatang,” ujarnya.
“Di Stricpchat, kami mengkhususkan diri dalam menyiarkan live streaming dewasa berkualitas kepada 430 juta penggemar dari seluruh dunia setiap bulannya,” lanjutnya.
Kabarnya, saat ini negosiasi antara pihak Barcelona dengan Lionel Messi masih berlangsung dan belum mencapai kesepakatan.
Beberapa pekan yang lalu, presiden La Liga, Javier Tebas, mengumumkan bahwa Barcelona telah melebihi batas pengeluaran biaya mereka untuk membayar gaji pemain.
Jika tidak bisa mendapatkan solusi dari situasi pelik ini, maka ada prosedur khusus yang akan dikenakan pada mereka pada musim 2021/2022.
Berita Terkait
-
Barcelona Tinggalkan Superliga! Laporta Balikan dengan UEFA, Real Madrid Kecewa?
-
Ekonom Bongkar Badai Finansial Barcelona: Kerugian Bisa Tembus Rp1,85 T
-
Barcelona Ketar-Ketir Jelang Laga El Clasico, Hansi Flick Senewen
-
Waktunya Pergi, Pep! Orang Terdekat Desak Guardiola Tinggalkan Manchester City
-
Barcelona Tolak Klub Basket Israel Pinjam Stadion
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
Terkini
-
Keputusan Anak Zinedine Zidane Pindah Negara Tepat, Aljazair Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ruben Amorim Tak Ingin Kobbie Mainoo Tinggalkan Manchester United
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
Preview Timnas Indonesia vs Irak: Rekor Buruk dan Prediksi Susunan Pemain
-
Masih Oke di Usia 40 Tahun, Zlatan Ibrahimovic Salut dengan Luka Modric
-
Rumor Besar Datang Ganggu Jay Idzes Jelang Persiapan Timnas Indonesia vs Irak
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Lini Depan Irak Pincang!
-
Tak Penuhi Alokasi Tiket untuk Manchester United, Arsenal Diganjar Denda FA
-
Rapor Medioker Timnas Indonesia Era Kluivert, Masih Ada Harapan Kalahkan Irak?
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?