Suara.com - Winger Chelsea, Christian Pulisic mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengalami masalah mental dalam perjuangannya berkarier di tanah Eropa. Pesepakbola asal Amerika Serikat itu bahkan sampai mendatangi psikolog.
Christian Pulisic mengawali karier sepakbola profesional di Pennsylvania Classics. Dia kemudian hijrah ke Jerman untuk menimba ilmu di akademi Borussia Dortmund.
Merantau ke Eropa sedari usia muda nyatanya cukup berat untuk Pulisic. Sebelum sukses di Dortmund dan kini menjadi salah satu pemain andalan Chelsea, atlet 22 tahun itu tak menampik sempat mengalami stres.
Pulisic berbicara kesehatan mental atlet dalam channel YouTube Chelsea, di mana isu itu tengah menghangat setelah pesenam AS Simone Biles mundur dari Olimpiade Tokyo karena masalah tersebut.
“Ketika itu semua pada Anda, itu benar-benar terasa sangat berat. Secara pribadi, selama waktu ini, saya menghubungi terapis dan itu bukan sesuatu yang membuat siapa pun malu," kata Christian Pulisic dikutip dari Goal Internasional, Minggu (1/8/2021).
Menurut Pulisic, isu kesehatan mental atlet adalah hal penting. Setiap orang, termasuk olahragawan disebutnya perlu memerhatikan hal itu dan membicarakan keluh kesahnya kepada orang lain.
"Melepaskannya dari dada Anda, membicarakannya adalah sesuatu yang bisa sangat membantu," beber Pulisic.
"Secara pribadi, hidup sendirian di Eropa terkadang sulit. Memiliki seseorang yang selalu ada untuk diajak bicara sangat penting bagi saya, itulah yang membawa saya melewati waktu ini."
Pulisc melanjutkan dengan mengatakan bahwa rekan satu tim dan pelatihnya juga telah terbukti menjadi sistem pendukung yang luar biasa dengan banyak orang lain di sepakbola yang menghadapi emosi yang sama, terutama selama setahun terakhir.
Baca Juga: Profil Christian Pulisic, Winger Chelsea Cetak Sejarah di Liga Champions
"Menyingkirkan hal-hal dari dada Anda, berbicara dengan rekan tim dan pelatih Anda tentang hal itu - mereka juga orang-orang yang berurusan dengan hal-hal serupa sehingga ketika Anda melakukan percakapan itu, itu akan menjernihkan pikiran Anda dan merasa jauh lebih bebas setelah Anda bermain," beber Pulisic.
Berita Terkait
-
9 Pembelian Termahal Klub Liga Inggris Sepanjang Sejarah, Banyak Pemain MU
-
Kembali ke Kasta Tertinggi, Norwich City Targetkan Awet di Liga Inggris
-
Punya Alasan Mulia, Klub Liga Inggris Rilis Jersey Unik Tembus Pandang
-
5 Kiper Terbaik Dunia Saat ini, Pemain Liga Inggris Mendominasi
-
Pemain Liga Inggris Ditangkap Polisi karena Dugaan Pelecehan Anak di Bawah Umur
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Aspire Zone Bergemuruh! Pelatih Zambia Kagum dengan Suporter Timnas Indonesia U-17
-
Arsenal Menggila di Liga Champions! Rekor 122 Tahun Pecah!
-
Lupakan Kekalahan Zambia, Mathew Baker Tegaskan Siap Tempur Lawan Brasil
-
Rooney Sindir Van Dijk, Kapten Liverpool Balas dengan Elegan Usai Kalahkan Real Madrid
-
Real Madrid Tumbang di Anfield, Xabi Alonso: Kami Coba Bertahan tapi Liverpool Terlalu Kuat
-
Media Belanda: Karier Mees Hilgers Tragis
-
Pelatih Brasil Pantang Remehkan Timnas Indonesia U-17, Kenapa?
-
Pelatih Jay Idzes Murka: Kalau Lu Nggak Tampil Maksimal Maka Akan...
-
Dirumorkan ke Timnas Indonesia, Roberto Donadoni Resmi Gabung Klub Italia
-
Timnas Indonesia Satu Grup dengan Irak dan Korea Selatan di Piala Asia Futsal 2026