Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi kembali berkomunikasi dengan kepolisian terkait rencana bergulirnya Liga 1 2021/2022 dan Liga 2 2021, Selasa (3/8/2021). Dalam kesempatan itu, PT LIB menyampaikan komitmen para pemain mengenai rencana kompetisi pada akhir Agustus 2021.
Hadir langsung dalam pertemuan itu Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita dan Direktur Operasional, Sudjarno. Sementara kepolisian dihadiri oleh Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen. Pol Imam Sugianto.
Sebelum ini, PT LIB dan Asops Kapolri beberapa kali juga telah bertemu membahas berbagai hal kaitannya dengan Liga 1 dan 2. Adapun pertemuan kali ini fokus pada kesiapan secara keseluruhan.
“Kami menginformasikan banyak hal tentang situasi dan kondisi terkini. Misalnya komitmen semua pebola yang akan tampil di kompetisi," kata Sudjarno dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (3/8/2021).
"Lalu apa yang dilakukan klub-klub di masa penantian dan menunggu kick-off, bagaimana kesiapan dan koordinasi kami dengan pihak televisi untuk menyiarkan seluruh pertandingan, sampai kampanye masif yang kami lakukan agar suporter tidak datang ke stadion,” jelasnya.
Lebih lanjut, dalam koordinasi tersebut, Sudjarno juga menyatakan bahwa pihaknya juga sudah siap untuk menggulirkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2, termasuk penerapan prokes ketat.
"PT LIB dan PSSI sudah siap untuk menggulirkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Semua aspek teknis sudah kami matangkan," pungkasnya.
Pada awalnya, Liga 1 2021/2022 dijadwalkan bergulir pada 9 Juli, lalu disusul Liga 2 dua pekan setelahnya. Namun, karena lonjakan angka kasus Covid-19 di Indonesia, dua kompetisi sepakbola profesional itu ditunda.
PT LIB menjadwalkan Liga 1 musim ini akan bergulir akhir Agustus 2021. Akan tetapi, PT LIB belum mengumumkan kepastiannya termasuk sudah adanya rekomendasi dari pihak terkait seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca Juga: Shin Tae-yong Terlambat Datang ke Indonesia karena Jadwal Vaksin, PSSI Maklum
Berita Terkait
-
Media Belanda Sebut Kluivert Ragu Masa Depannya di Timnas Indonesia
-
Viral #ErickOut, Siapa yang Berhak Memecat Ketum PSSI?
-
Yama Carlos Desak Petinggi PSSI Mengundurkan Diri Usai Timnas Indonesia Gagal Melaju ke Piala Dunia
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Membedah Catatan Patrick Kluivert saat Dampingi Skuat Garuda di Babak Kualifikasi, Memuaskan?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Eks Kapten Persib Sindir Keras Kegagalan Timnas Indonesia: Kita Semua Kecewa!
-
Nasib Pemain Keturunan Indonesia, Dicoret Ronald Koeman Diganti Anak Patrick Kluivert
-
Anak Patrick Kluivert Pasang Badan Buat Sang Ayah: Dia Sudah Berusaha!
-
Mohammed Kudus Antar Ghana ke Piala Dunia 2026! The Black Stars Wakil Kelima Afrika
-
Media Belanda Sebut Kluivert Ragu Masa Depannya di Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Rekan Miliano Jonathans Ucap Begini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026