Suara.com - Dibuang Manchester United ke AC Milan ternyata menjadi berkah bagi Diogo Dalot. Berseragam Rossoneri musim lalu, kepercayaan diri dan kemampuan Dalot meningkat seiring jam bermain dan kepercayaan yang diberikan sang pelatih.
Dalot yang berstatus pinjaman di Milan, kini sudah kembali ke Manchester United. Akan tetapi sudah menjadi rahasia publik jika pemain itu lebih memilih bermain untuk Milan.
Milan, yang akan berlaga di Liga Champions musim depan, sangat membutuhkan Dalot. Hanya saja, keinginan tersebut tidak mudah diwujudkan. Tidak seperti di musim panas 2020 ketika United memang ingin mengasingkannya.
Rossoneri dilaporkan sedang dalam negosiasi dengan Setan Merah mengenai kembalinya bek sayap asa Portugal itu. Namun, setelah cukup lama, kesepakatan belum juga tercapai.
“[Saya ingin] terus berkembang,” kata Dalot kepada situs resmi United.
“Ketika saya memiliki musim seperti musim lalu, hal-hal jelas mulai menjadi lebih menuntut."
“Saya ingin terus bermain, saya ingin terus memberikan semua yang saya miliki dan berkembang. Saya tahu musim lalu fantastis tetapi saya bisa melakukan lebih banyak lagi.”
Di bawah kepemimpinan Stefano Pioli, Dalot memainkan 33 pertandingan bersama AC Milan dan mengungkapkan bahwa dia menikmati waktunya di San Siro.
"Itu sempurna. Target musim lalu adalah mendapatkan menit bermain lagi, membuat kaki saya maju. Bugar."
Baca Juga: Dean Henderson Dicoret dari Kamp Latihan Manchester United, Kenapa?
“Saya pikir saya adalah satu-satunya pemain di skuad yang tersedia untuk semua pertandingan dan itu adalah poin yang sangat bagus."
“Seperti yang saya katakan, itu sempurna. Saya bertemu orang-orang yang sangat baik di klub, orang-orang yang sangat baik di kota dan itu fantastis."
Dalot menggantikan Joao Cancelo di skuat Portugal di Euro U-21. Di ajang tersebut, Portugal mencapai Final Euro U-21.
“Itu adalah salah satu musim panas terindah yang pernah saya alami dalam waktu yang lama,” lanjutnya.
“Jelas dengan U-21, kami mencapai Final. Turnamen itu fantastis. Kami pantas menang meski pada akhirnya kami gagal."
Pemain berusia 22 tahun itu juga bermain dua kali di Euro 2020, melawan Prancis di babak penyisihan grup dan Belgia di babak 16 besar.
Berita Terkait
-
Roy Keane Ledek Mason Mount, Masuk sebagai Pemain Pengganti tapi Main Tak Karuan
-
Oliver Glasner Jadi Target Utama Liverpool, Arne Slot dan Ruben Amorim Bakal Dipecat?
-
Paul Scholes Murka, Sebut Ruben Amorim Merusak Kobbie Mainoo
-
Presiden La Liga Sebut Premier League Boros, Serie A Italia Kehilangan Arah
-
Faktor yang Bikin AC Milan Terdepak dari Coppa Italia, Strategi Allegri Harus Diubah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
PSSI Coret Tiga Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Ungkap Kriteria Utama Penentuan Nama
-
Jordi Cruyff Dikabarkan Dekati Ajax, PSSI Belum Terima Pengunduran Diri Resmi
-
Masa Depan Jordi Cruyff di PSSI Jadi Tanda Tanya, Exco Bicara Soal Tawaran Raksasa Eredivisie Ajax
-
Andre Rosiade Sebut PSSI Pemalas di Hadapan Tangan Kanan Erick Thohir
-
Jordi Cruyff Soal Gabung Ajax, PSSI: Belum, Besok Tidak Tahu
-
Identitas Bobotoh Meninggal Dunia dengan Mendadak saat Persib Bandung Bertanding
-
Detik-detik Bobotoh Meninggal Dunia Nonton Laga Persib Bandung vs Borneo FC
-
Filipina vs Timnas Indonesia U-22: Kuda Hitam Tantang Juara Bertahan
-
Andre Rosiade Cup Masuk Edisi Ketiga, PSSI Angkat Topi
-
Psywar Dimulai! Pelatih Filipina Tak Gentar Hadapi Status Juara Bertahan Timnas Indonesia U-22