Suara.com - Penampilan impresif Marvin Martin bersama timnas Prancis pada 6 Juni 2011 menjadi perbincangan luar biasa. Saat itu, julukan ‘The Next’ Zinedine Zidane disematkan kepadanya.
Ketika itu, dia menyumbangkan dua gol ketika mencatatkan debut bersama timnas Prancis. Penampilan semacam ini jelas fenomenal untuk gelandang yang ketika itu berusia 23 tahun.
Selain dua gol tersebut, Marvin Martin juga mencetak satu assist yang melengkapi pesta kemenangan Prancis atas Ukraina dengan skor 4-1 tersebut.
Penampilan luar biasa itu membuat Martin yang berstatus sebagai pemain Sochaux panen pujian dari berbagai kalangan.
Sebab, dia sebelumnya memang berhasil mencuri perhatian ketika bermain gemilang bersama Sochaux. Karena penampilan hebat itu, rekan-rekan setimnya memberikan julukan ‘The Little Xavi’ atau Si Xavi Kecil.
Namun, julukan itu mulai bergeser karena debut fenomenalnya bersama timnas Prancis. Saat itu, banyak yang melabeli Martin sebagai penerus Zinedine Zidane.
Bahkan, pelatih timnas Prancis ketika itu, Laurent Blanc, juga tak menampik apabila julukan ‘The Next Zidane’ memang pantas diberikan kepada Marvin Martin.
Lagi pula, Marvin Martin dan Zinedine Zidane memiliki satu kesamaan, yakni mencetak dua gol ketika mencatatkan debut sebagai pemain pengganti di timnas Prancis.
Jauh sebelum Martin mencetak sepasang gol debut untuk Les Blues, Zidane lebih dulu melakukan hal itu ketika Prancis menghadapi Republik Ceko pada medio 17 Agustus 1994.
Baca Juga: 10 Tahun Tertunda, Mimpi Manchester United Rekrut Varane Dekati Kenyataan
“Saya sudah tahu bahwa kalian (jurnalis) akan membuat perbandingan. Saya berharap ia (Martin) memiliki karier yang sukses sama seperti Zidane,” ujar Laurent Blanc saat itu.
Sayangnya, sejak saat itu dia tak kembali menorehkan permainan gemilang. Penampilannya angin-anginan dan akhirnya meredup.
Karier Martin terdampar di liga amatir
Meski sempat menjadi perbincangan panas, perlahan demi perlahan karier Marvin Martin justru meredup dan akhirnya antiklimaks.
Sebab, pada musim-musim berikutnya setelah debut itu, pemain dengan postur 171 cm ini hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Kemudian, pada musim 2016/2017 dia dilepas ke Dijon dengan status pinjaman, sebelum akhirnya berkostum Stade de Reims di Ligue 2 alias kasta kedua Liga Prancis, pada 2017/2018.
Berita Terkait
-
Anak Zinedine Zidane Resmi Dipanggil Timnas Aljazair, Selangkah Lagi ke Piala Dunia
-
3 Pertarungan di Laga Sepakbola Ini Sangat Menyeramkan, Seolah Tengah Menyaksikan UFC
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Disamakan dengan Patrick Kluivert, Memang Zinedine Zidane Juga Pernah Judi?
-
4 Pelatih Top yang Lagi Nganggur, Bisa Direkrut Manchester United
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Respons Patrick Kluivert Soal Wasit Kuwait Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Jordi Alba Umumkan Pensiun Akhir Musim Ini, Akhiri Karier Cemerlang di Inter Miami
-
Jelang Lawan Arab Saudi, Calvin Verdonk Justru Latihan Terpisah di Timnas Indonesia
-
Herve Renard Peringatkan Timnas Indonesia, Arab Saudi Semakin Kuat sejak Kalah di Jakarta
-
Herve Renard Sesumbar akan Bawa Arab Saudi Lolos Piala Dunia Tiga Kali Beruntun
-
15 Pemain dari Luar Negeri, Patrick Kluivert Puas dengan Komposisi Skuad Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert: Saya Tidak Takut Hadapi Arab Saudi
-
Beda dengan Dulu, Jay Idzes Nilai Timnas Indonesia Kini Lebih Matang untuk Bungkam Arab Saudi
-
Optimis! Jay Idzes Tegaskan Lolos ke Piala Dunia 2026 Bukan Hal Mustahil
-
Patrick Kluivert Kantongi Kelemahan Pakar Set Piece Arsenal di Arab Saudi?