Penunjukkan Bill Shankly membuat Bob Paisley naik jabatan sebagai asisten pelatih. Dan setelahnya Liverpool bangkit berkat Bill Shankly dan asistennya tersebut.
Pada 1974 pasca Liverpool memenangi Piala FA, Bill Shankly memutuskan pensiun. Alhasil, Bob Paisley ditunjuk sebagai pelatih utama untuk menggantikan seniornya itu.
Dari sana lah sejarah dimulai, berbekal pengalaman dan kemampuan Bob Paisley meramu taktik, Liverpool menjalani masa keemasan di sepanjang sejarah klub.
Dengan pemain jempolan seperti Kevin Keegan, Ian Rush dan Kenny Dalglish, Bob Paisley mampu membuat Liverpool berjaya di Inggris dan Eropa.
Bahkan karena taktik Bob Paisley, Liverpool menjadi kiblat sepak bola dunia karena permainannya yang cepat dan menusuk khas Britania Raya.
Hanya dalam 9 tahun kepemimpinannya, Bob Paisley mampu mengantarkan Liverpool meraih 20 gelar dengan rincian 6 trofi liga, 3 trofi Liga Champions, 3 Piala Liga, 6 Community Shield, 1 Piala UEFA, dan 1 Piala FA.
Karena keberhasilan tersebut, Bob Paisley mencatatkan namanya sebagai yang pertama dalam sejarah yang mampu meraih tiga gelar Liga Champions bersama satu klub sebelum disamai oleh Zinedine Zidane.
Setelah sukses membawa Liverpool berjaya, Bob Paisley mundur dari jabatannya pada akhir musim 1982-83. Ia pun pernah menjabat sebagai Direktur Teknik The Reds pasca pensiun. Total 53 tahun lamanya ia mengabdi di Anfield.
Pada 1996, Bob Paisley menghembuskan nafas terakhirnya akibat Alzheimer. Karena jasanya tersebut, namanya terpampang di atas gerbang Anfield Stadium.
Baca Juga: Kagumi Messi, Murtaza Ahmadi Bocah Afghanistan Pemilik Jersey Plastik No.10 Diburu Taliban
[Zulfikar Pamungkas Indrawijaya]
Berita Terkait
-
Liverpool Ditekuk Crystal Palace, Ryan Gravenberch Dianggap Lebih Baik dari Mo Salah
-
Klasemen Liga Inggris: Kalahkan Newcastle, Arsenal Tempel Ketat Liverpool
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Sudah Ditunggu Klub Arhan, Persib Bandung Rotasi Pemain Lawan Persita
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Poin Afrika Selatan Disunat karena Turunkan Pemain Tidak Sah, Malaysia Menyusul?
-
Andalan PSIM Yogyakarta Raka Cahyana dan Cahya Supriadi Dipanggil Perkuat Timnas Indonesia U-23
-
Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
-
Pengamat: Indra Sjafri Tak Perlu Lama Bentuk Tim Kuat untuk SEA Games 2025
-
PSSI: Track Record Indra Sjafri Bagus di SEA Games
-
Ulangi Rekor Buruk 75 Tahun di Derbi, Alonso Minta Real Madrid Fokus Liga Champions
-
Alex Pastoor Blak-blakan Nikmati Peran di Timnas Indonesia
-
Berapa Lama Proses Penyembuhan Cedera Emil Audero?
-
Emil Audero Bisa Absen Puluhan Hari, Potensi Timnas Indonesia Tanpa Kiper Andalan di Putaran 4
-
Terungkap! Cara Licik Arab Saudi Sulitkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026