Suara.com - Presiden FIFA, Gianni Infantino mendesak klub-klub Liga Inggris dan Liga Spanyol untuk tak menghalang-halangi pemainnya membela negara masing-masing dalam kalender pertandingan internasional awal September nanti.
"Saya menyerukan agar muncul sikap solider dari semua asosiasi anggota, liga dan klub, untuk melakukan hal yang tepat dan pantas bagi olahraga global ini," kata Infantino di laman resmi FIFA, Kamis (26/8/2021).
"Banyak pemain terbaik di dunia berkompetisi dalam Liga Inggris dan Spanyol, dan kami percaya negara-negara itu juga berbagi tanggung jawab untuk menjaga dan mengamankan integritas serta sportivitas kompetisi sepakbola di seluruh dunia," ujarnya menambahkan.
FIFA sebelumnya memutuskan tak memperpanjang izin penolakan bagi klub-klub di dunia melepas pemainnya dalam pertandingan internasional, kebijakan yang berlaku selama pandemi COVID-19 dan berakhir 21 April lalu.
Operator Liga Inggris sebelumnya pada Selasa (24/8/2021) mengumumkan kesepakatan klub-klub anggotanya, untuk tidak melepas para pemain mereka yang akan pulang-pergi di negara-negara yang tercantum dalam daftar merah perjalanan pemerintah Inggris terkait COVID-19.
Aturan pemerintah Inggris mengharuskan bagi orang-orang yang melakukan perjalanan dari negara-negara daftar merah wajib menjalani masa isolasi selama 10 hari.
Aturan tersebut praktis akan mempengaruhi kesempatan pemain membela klubnya di kompetisi-kompetisi domestik maupun Eropa, setidaknya 1-3 pertandingan selepas jeda internasional.
Selain Liga Inggris, operator La Liga Spanyol juga menyatakan dukungan apabila klub-klub mereka tidak melepas para pemainnya untuk pertandingan internasional di wilayah Amerika Latin, yang sebagian besar masuk daftar negara merah karena kasus COVID-19 yang tinggi.
Belakangan operator liga kasta kedua hingga keempat Inggris, EFL, juga mengumumkan pernyataan serupa bahwa klub-klub di bawah naungannya sepakat untuk tidak melepas para pemain yang akan main di negara-negara zona merah.
Baca Juga: Nuno Espirito Santo Sambut Komitmen Harry Kane Bertahan di Tottenham
Keputusan serupa juga diambil oleh operator Liga Italia, yang akan mendukung keputusan klubnya menahan para pemain yang terancam harus isolasi sepulang dari jeda internasional.
Infantino mengklaim dia telah mengirim surat resmi kepada Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, meminta dukungan agar ada solusi yang tak mengurangi kesempatan para pemain mancanegara memperkuat timnas masing-masing dalam kalender jeda internasional.
"Saya juga menyarankan pendekatan serupa yang diadopsi pemerintah Inggris untuk babak akhir Euro 2020 diterapkan dalam pertandingan-pertandingan internasional nanti," ujarnya.
"Bersama-sama kita sudah memperlihatkan solidaritas dan kesatuan memerangi COVID-19. Sekarang saya mendesak semua pihak untuk memastikan para pemain internasional bisa tampil untuk kualifikasi Piala Dunia (2022)," tutup Infantino.
Belum ada jaminan adanya kelonggaran kebijakan isolasi dari pemerintah Inggris, tetapi FIFA bisa menjadikan situasi ini sebagai posisi tawar mereka dalam upaya Negari Ratu Elizabeth mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030 bersama Republik Irlandia yang didukung Johnson.
Liga Inggris juga sudah memprotes keputusan FIFA memperpanjang jadwal pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan (CONMEBOL) menjadi 11 hari dari rencana awal sembilan hari.
Berita Terkait
-
Emosi Cole Palmer Meledak, Maresca Dihadapkan Dilema Jelang Chelsea vs Bournemouth
-
Presiden Barcelona Joan Laporta Dipanggil KPK Spanyol atas Dugaan Penipuan Rp1,7 M
-
Tottenham Dirumorkan Bidik Striker Manchester City di Bursa Januari, Punya Duit Berapa?
-
Prediksi Arsenal vs Aston Villa: Misi Balas Dendam Meriam London
-
Mikel Arteta Buka Suara Terkait Rencana Belanja Pemain Baru Arsenal di Bursa Transfer Januari 2026
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Emosi Cole Palmer Meledak, Maresca Dihadapkan Dilema Jelang Chelsea vs Bournemouth
-
Presiden Barcelona Joan Laporta Dipanggil KPK Spanyol atas Dugaan Penipuan Rp1,7 M
-
Bos Persija Jakarta Akui Sudah Negosiasi Pemain Bidikan, Ezra Walian?
-
Resmi! Ruben Amorim Larang Bruno Fernandes Bertanding Lawan Wolves Demi Hindari Risiko Cedera Parah
-
Persib Bandung Lawan Raksasa Thailand di AFC Champions League Two
-
Arsenal vs Aston Villa: Bedah Taktik Unai Emery Patahkan Strategi Mikel Arteta
-
Tottenham Dirumorkan Bidik Striker Manchester City di Bursa Januari, Punya Duit Berapa?
-
Jean-Paul van Gastel Bangga Mentalitas Pemain PSIM Yogyakarta Saat Menghadapi Pertahanan Kokoh PSBS
-
Prediksi Arsenal vs Aston Villa: Misi Balas Dendam Meriam London
-
Di Tengah Persiapan Krusial Persib, Eliano Reijnders Justru Terbang ke Luar Negeri