Suara.com - Winger Feyenoord yang juga bintang Timnas Iran, Alireza Jahanbakhsh, dipaksa absen di kompetisi UEFA yakni Liga Conference Europa, saat Feyenoord berjumpa klub Israel, Maccabi Haifa pada laga fase grup, Selasa (14/9/2021) malam WIB kemarin.
Jahanbakhsh menjadi korban politik dari konflik Iran dan Israel. Feyenoord sebagai klub yang menaunginya juga harus mengambil tindakan meski merugi.
Feyenoord sendiri menjalani laga partai tandang dalam matchday 1 Grup Liga Conference Europa dengan melawat ke markas Maccabi Haifa.
Pertandingan itu digelar di Stadion Sammy Ofer, Haifa, Israel dan berakhir dengan skor 0-0.
Di balik hasil imbang itu, ternyata ada satu pemain Feyenoord yang harus memendam kecewa karena dipaksa absen dan tidak ikut bertanding.
Jahanbakhsh menjadi korban kepentingan politik Iran yang melarang setiap atletnya berkompetisi melawan para atlet Israel.
Jika winger berusia 28 tahun eks klub Liga Inggris, Brighton itu nekat bermain di laga Feyenoord kontra Maccabi, maka ia terancam tidak bisa membela Timnas Iran.
Karena itulah, klub Belanda itu tidak mau membuat pemainnya dalam masalah dan memilih untuk mengambil keputusan yang secara langsung merugikan mereka.
"Feyenoord memutuskan untuk tidak membawa sang pemain dalam pertandingan melawan Maccabi Haifa," bunyi pernyataan Feyenoord.
Baca Juga: Kisah Rami Kaib, Pemain Swedia yang Cedera Patah Rahang Gara-gara Makan Wortel
"Klub ingin mencegah pemain Iran itu dilarang bermain untuk timnas di masa depan. Itu merupakan konsekuensi atlet Iran jika bertemu atlet Israel."
"Alireza Jahanbakhsh juga bakal dikeluarkan dari skuat karena alasan ini untuk pertandingan kandang melawan Maccabi Haifa."
Tak sampai disitu, laporan De Telegraf juga membeberkan satu hal lain yang menjadi ancaman nyata Jahanbakhsh jika nekat pergi ke Israel.
Sang pemain bakal dilarang masuk ke Iran apabila di dalam paspornya terdapat cap Israel sebagai konsekuensi aturan yang dibuat negaranya.
Kondisi ini bukan kali pertama yang dialami Jahanbakhsh saat membela klub Belanda. Hal yang sama dialami sebelumnya saat ia memperkuat AZ Alkmaar.
Kala itu Jahanbakhsh tidak diikutsertakan klub dalam dua pertandingan penyisihan grup Liga Europa melawan Maccabi Tel Aviv.
Berita Terkait
-
80 Ribu Nyawa Hilang, Tapi Israel Tak Disanksi, Begini Alasan UEFA
-
UEFA Bungkam Soal Israel, Tapi Rusia Tetap Dihukum: Standar Ganda?
-
Tak Hanya MU, Sang Mantan Bahkan Ketiban Sial di Liga Turki
-
Pot Drawing UCL dan Jadwal Liga Champions Musim 2025/2026
-
UEFA Bikin Kejutan! Final Liga Champions Kini Tak Lagi Tengah Malam
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Skuad Garuda Dominan, Tapi Ditahan Imbang
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Akui Menyakitkan, Presiden Fenerbahce Ungkap Alasan Pemecatan Jose Mourinho
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?