Suara.com - Ricky Kambuaya menjadi salah satu pemain yang tampil bersinar bersama timnas Indonesia pada laga play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Dalam dua laga terakhir yang dijalani timnas Indonesia saat berjumpa Taiwan, pelatih Shin Tae-yong selalu memainkan Ricky Kambuaya sebagai starter.
Pada laga leg pertama, Ricky Kambuaya tampil selama 72 menit di atas lapangan. Laga ini sekaligus menjadi debut bagi pemain berusia 25 tahun tersebut.
Sementara pada leg kedua, pemain Persebaya Surabaya itu mencatatkan 89 menit bermain plus satu gol yang dia cetak pada menit ke-56.
Gol ini berawal saat Ricky mendapatkan bola liar di dalam area kotak penalti. Setelah mengontrol bola, ia langsung melepaskan sepakan keras dengan kaki kiri yang tak mampu dihalau kiper Taiwan.
Selain satu gol tersebut, Ricky juga mencatatkan satu kontribusi lainnya, yakni mencetak assist untuk gol pertama Indonesia yang dilesakkan oleh Egy Maulana Vikri pada menit ke-27.
Ricky yang melihat Egy berdiri tak terkawal langsung menyodor kan bola ke sisi kanan penyerangan. Sebetulnya Egy tak berniat menyepak bola langsung ke gawang Taiwan.
Namun, umpan lambung yang dilepaskan pemain FK Senica ini justru gagal diantisipasi penjaga gawang Taiwan.
Performa Ricky bersama skuad Merah Putih jelas patut diacungi jempol. Pengalaman pertamanya itu ditorehkan dengan manis karena kontribusi yang apik.
Baca Juga: Masih Banyak Ruang Perbaikan, Timnas Indonesia Jangan Cepat Puas
Profil Ricky Kambuaya
Ricky Kambuaya merupakan pesepak bola kelahiran Sorong, Papua Barat, pada 5 Mei 1996. Saat ini, ia berstatus sebagai pemain Persebaya Surabaya.
Sebelumnya, karier Ricky Kambuaya berawal saat dia bergabung dengan Pro Duta pada sekitar tahun 2015. Ketika itu, usianya belum genap 20 tahun.
Kemudian, Ricky memutuskan untuk menerima pinangan PSMP Mojokerto Putra yang berkompetisi di kasta kedua, yakni Liga 2, pada pertengahan tahun 2017.
Performanya bersama PSMP membuat pelatih PSS Sleman saat itu, Seto Nurdiantoro, tertarik untuk merekrutnya.
Setelah PS Sleman tampil sebagai tim promosi di Liga 1 2019, Ricky Kambuaya menjadi salah satu rekrutan Seto Nurdiantoro.
Namun, kebersamaan Ricky bersama PSS tak berlangsung lama. Seiring bergantinya kursi pelatih di tim Elang Jawa, ia juga ikut angkat kaki dari Bumi Sembada.
Saat itu, Seto Nurdiantoro tak mendapatkan perpanjangan kontrak dari manajemen. Ricky Kambuaya juga mengalami nasib serupa.
Akhirnya, ia memilih untuk memulai tantangan baru bersama Persebaya Surabaya. Kepindahan ini terjadi pada awal musim 2020.
Performa Ricky sebetulnya sudah mulai kembali menanjak saat tampil di ajang Piala Menpora 2021 bersama Persebaya.
Pada turnamen pramusim itu, pemain asal Papua ini sukses mencatatkan lima pertandingan untuk skuad Bajul Ijo.
Performa impresif Ricky ternyata terus berlanjut ketika Persebaya tampil pada kompetisi Liga 1 2021-2022.
Dari total lima pertandingan yang dijalaninya pada seri pertama, Ricky sukses menyumbang tiga gol untuk tim asuhan Aji Santoso.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
Cetak Gol Perdana Bersama Timnas Senior Indonesia, Egy Maulana Vikri Merendah
-
Arti Penting di Balik 3 Gol Timnas Indonesia pada Leg Kedua Melawan Taiwan
-
Jika Ingin Terus Bersaing, Timnas Indonesia Harus Segera Benahi Kelemahan Ini
-
Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Asia, Egy Maulana Vikri Belum Puas
-
3 Hal Harus Dibenahi Muhammad Riyandi jika Ingin Terus Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
Terkini
-
Timnas Indonesia U-23 akan Kalah dari Korea Selatan Andai Gagal Atasi Satu Aspek Ini
-
Rival Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sukses Tahan Imbang Republik Ceko
-
Dominasi Tanpa Gol: Tiga Pelajaran Timnas Indonesia Usai Lawan Lebanon
-
Media Vietnam Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia usai Imbang Lawan Lebanon
-
Kapten Lebanon: Saya Harap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Penyebab Thom Haye Tolak Jabat Tangan Pemain Lebanon, Mukanya Terlihat Kesal Banget
-
Kapten Lebanon Singgung Perbedaan Kondisi Fisik dengan Timnas Indonesia
-
Indonesia vs Korea Selatan, Gerald Vanenburg Tegas: Seri atau Kalah Bukan Pilihan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Tim yang Kuat, Pelatih Lebanon Puji Setinggi Langit Timnas Indonesia