Suara.com - Ole Gunnar Solskjaer tengah mendapat sorotan dari seluruh pendukung Manchester United menyusul kekalahan dari Leicester City di pekan ke-8 Premier League 2021-2022.
Lagi-lagi Man United harus tergelincir saat bertandang ke markas Leicester City, King Power Stadium. Dalam laga tersebut, Setan Merah takluk dengan skor 2-4.
Kekalahan itu menjadi kekalahan kedua Man United dalam 8 laga Premier League yang telah dijalani musim ini. Selain itu, kekalahan itu menjadi kekalahan ke-4 Setan Merah sejauh ini di berbagai ajang sejauh ini.
Wajar bila Solskjaer lantas mendapat sorotan tajam. Apalagi saat ini Man United memiliki skuad mewah dan skuad termahal kedua di dunia berdasarkan data yang dihimpun dari Transfermarkt.
Selain itu, kekalahan itu menggambarkan perjalanan Man United selama hampir 3 tahun bersama Solskjaer. Dalam rentang waktu tersebut, Setan Merah tak mengalami perubahan signifikan sehingga terus menerus gagal bersaing dan meraih gelar juara.
Tak ayal, tuntutan agar Solskjaer segera cabut dari Man United bergema di kalangan para pendukungnya. Apalagi tuntutan itu disertai 5 alasan kuat yang membuat pria asal Norwegia itu harus segera dilengserkan.
1. Minim Taktik
Manchester City menerapkan gaya menyerang berbasis penguasaan bola, Chelsea menerapkan Counter-Pressing, dan Liverpool mengandalkan permainan memanfaatkan lebar lapangan serta bola Direct. Lalu, apa strategi permainan Man United bersama Solskjaer?
Selama hampir 3 tahun menukangi Man United, Solskjaer tak punya pola permainan sendiri baik itu dalam bertahan dan menyerang. Hal ini berimbas kepada kebingungan para pemain Setan Merah, terutama saat membongkar pertahanan lawan.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Pekan Ini: Atletico vs Liverpool, Man United Jamu Atalanta
2. Terlalu Andalkan Kehebatan Pemain
Percaya atau tidak, hasil-hasil apik yang didapat Man United dan Solskjaer hampir bergantung pada kualitas individu para pemainnya di lapangan.
Tak percaya? Laga melawan Villarreal dan West Ham United musim ini menjadi bukti bahwa Solskjaer terlalu mengandalkan pemainnya di mana sang kiper, David De Gea, harus pontang panting menyelamatkan gawangnya dari serbuan lawan.
Jika Solskjaer punya sistem bertahan yang jelas, De Gea tentunya tak perlu repot-repot unjuk gigi setiap menerima serangan dari lawan.
3. Tak Andal dalam Memanfaatkan Potensi Pemain
Dengan skuad termewah kedua di dunia, ekspektasi yang diberikan kepada Solskjaer tentu akan tinggi. Sayangnya, ekspektasi itu tak dibarengi dengan pengetahuannya dalam memanfaatkan skuad mewahnya.
Berita Terkait
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Panas! Setelah Mohamed Salah, Jamie Carragher Kini Serang Eks Bek Manchester United
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Hasil AC Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Luar Biasa, Rossoneri Gigit Jari di San Siro
-
Vietnam Tutup Jalan ke Final SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Dihancurkan 0-5
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?