Suara.com -
Pelatih Paris St Germain Mauricio Pochettino mementahkan pembicaraan mengenai posisi manajer yang kosong di Manchester United dengan mengatakan satu-satunya fokusnya adalah bersama klubnya yang saat ini dia latih.
Pochettino kembali disebut-sebut oleh media massa Inggris bakal mengisi ruang kosong di Old Trafford setelah Ole Gunnar Solskjaer dipecat Minggu.
Meski mengakui sifat jangka pendek sepak bola modern, pelatih Argentina itu mengatakan satu-satunya fokusnya adalah bersama PSG dan pertandingan tandang Grup A Liga Champions melawan Manchester City Kamis dini hari esok.
"Kami berada dalam bisnis di mana rumor senantiasa ada tetapi hal-hal ini tak bisa mengalihkan perhatian Anda. Kami fokus mempersembahkan 100 persen kepada klub kami, saya senang sekali di PSG dan kami fokus mendapatkan hasil terbaik yang kami bisa esok nanti," kata dia dalam konferensi pers seperti dikutip Reuters.
“Kami tidak bisa membicarakan soal itu (Man United) demi menghormati klub saya. Apa yang dilakukan klub lain saat ini bukan urusan saya, saya tak mau membuat kesalahan dengan membahas semua hal yang tidak saya pahami."
PSG unggul 11 poin di puncak klasemen Ligue 1 Prancis dan kemenangan melawan City akan memastikan tempat mereka pada 16 besar Liga Champions.
Klub ini sudah berinvestasi besar dalam skuad mereka musim panas lalu dengan salah satunya merekrut Lionel Messi dan Sergio Ramos dan Pochettino mengatakan kini bukan waktunya meninggalkan proyek tersebut.
"Saya pernah menjadi pemain PSG, saya mencintai klub ini dan para penggemarnya dan ini masa yang fantastis untuk berada di sini. Kami berjuang demi liga, berjuang demi lolos ke Liga Champions, kami harus fokus kepadanya, itu prioritas saya dan tanggung jawab saya," kata dia.
Namun pelatih yang menghabiskan lima tahun di Liga Inggris bersama Tottenham Hotspur dan membawa klub itu ke final Liga Champions 2019 sebelum dipecat lima bulan kemudian itu mengakui segalanya bisa berubah dengan cepat.
Baca Juga: Villarreal vs MU: Menang 2-0, Setan Merah ke 16 Besar
"Sepak bola itu tenang hari ini, bukan tentang esok hari," sambung dia.
"Dua tahun lalu ketika kami masih berada di Tottenham, orang-orang menghubungkan kami dengan klub lain dan lihatlah apa yang terjadi. Sepak bola itu tentang masa kini. Anda bisa mengatakan apa saja tetapi pada akhirnya ini soal menang dan Anda selalu dinilai dari hasil Anda."
Berita Terkait
-
Klub Calvin Verdonk Bikin Pelatih PSG Membumi, Kenapa?
-
Calvin Verdonk Ungkap Alasan Absen di Laga Lille vs PSG, Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
Luis Enrique Ngedumel usai Gagal Kalahkan Klub Calvin Verdonk
-
Arsenal dan Man City Saling Sikut Dapatkan Bintang Muda PSG Warren Zaire-Emery
-
Manchester United Buru The Next Chicharito, Saling Sikut dengan Real Madrid dan City
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap