Suara.com - Meski Barcelona telah kembali ke trek kemenangan, sang pelatih, Xavi tetap khawatir dengan permainan timnya. Xavi mengakui bahwa Barca saat ini telah kehilangan "model permainan" mereka.
Setelah melalui tiga laga terakhir lintas kompetisi tanpa kemenangan, dengan dua kali kalah, Barcelona meraih kemenangan tidak meyakinkan atas tamunya, Elche di laga pekan ke-18 Liga Spanyol akhir pekan kemarin.
Xavi mengaku tidak puas dengan penampilan timnya yang menang 3-2 di Camp Nou. Barca sendiri kembali ke jalur kemenangan berkat gol-gol dari Ferran Jutlga Blanc, Gavi dan Nico Gonzalez.
Nama terakhir mencetak gol telat sekaligus gol kemenangan Barca pada menit ke-85 setelah tim tuan rumah sempat unggul dua gol namun disamakan, dengan Xavi mengatakan bahwa timnya masih kurang bagus saat bertahan.
"Saat ini, saya kira klub telah kehilangan model permainannya. Kami harus mengembalikan model permainan Barca yang telah mengakar itu," kata Xavi seperti dilansir Marca.
"Saya sudah meninggalkan tim selama elama enam tahun, dan ada hal-hal yang mengejutkan saya secara taktik. Saya tidak di sini, jadi saya tidak tahu siapa yang bertanggung jawab untuk itu. Tetapi, itu membuat (pekerjaan) sulit bagi kami," sambung eks gelandang andalan Barca itu.
"Sebagian besar (pemain) tidak memahami permainan posisional. Ada mekanisme yang saya pahami sejak usia 11 tahun, dan kami memiliki pemain-pemain di sini yang belum mengerti itu," tukas Xavi blak-blakan mengkritik skuadnya.
Barca saat ini masih tertahan di urutan ketujuh tabel klasemen Liga Spanyol 2021/2022, terpaut tiga poin dari zona empat besar.
Baca Juga: 36 Tembakan 0 Gol, Ancelotti Akui Lini Serang Madrid Tak Klinis
Berita Terkait
-
Gol Eric Garcia, Lewandowski, Araujo Antarkan Barcelona Kemenangan Dramatis Lawan Oviedo
-
Hansi Flick Nilai Kegagalan Ballon dOr Jadi Motivasi Baru untuk Lamine Yamal
-
Alami Rasa Sakit ketika Latihan, Gavi Jalani Operasi Lutut
-
Hasil Liga Spanyol Pekan Keenam, Real Madrid Menang Besar 4-1 atas Levante di Valencia
-
Gavi Diterpa Cedera Meniskus, Barcelona Kehilangan Jenderal Lapangan Tengah Hingga 2026
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
FIFA Sanksi Malaysia, Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Ternyata Palsu
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto
-
Akui Borneo FC Kuat, Pelatih Persija Punya 'Senjata' Buat Menang
-
Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Masalah Gaji, Mantan Klub Saddil Ramdani Disanksi FIFA
-
Timnas Uruguay Terbang ke Asia Tenggara Bulan Depan, Lawan Siapa?
-
Irak Wajib Waspada, Timnas Indonesia Diperkuat 11 Pemain Naturalisasi Baru Sejak Pertemuan Terakhir