Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta anak asuhannya tetap memberikan kemampuan terbaik dalam leg kedua final Piala AFF 2020 melawan Thailand di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021) malam WIB. Meski misi timnas Indonesia menjadi juara cukup sulit.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia dibantai 0-4 oleh Thailand di leg pertama. Hasil yang terbilang cukup besar bagi skuad Garuda --julukan Timnas Indonesia-- untuk bisa membalikkan keadaan.
Gol-gol Thailand dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Chanathip Songkrasin (2', 52') , Supachok Sarachat (67'), dan Bodin Phala (83').
Setelah ini Shin Tae-yong akan fokus mengembalikan fisik pemain jelang leg kedua pada 1 Januari 2022. Ia juga bakal tetap memberikan semangat kepada anak asuhannya demi hasil yang bagus di leg dua nanti.
"Yang penting sekarang setelah ini kami harus memulihkan kondisi fisik pemain. Jadi nanti tidak akan memikirkan skor pertandingan di leg pertama," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual usai pertandingan.
"Saya akan lebih memberi semangat ke pemain. Tentu supaya bisa memberikan yang terbaik seperti di penyisihan grup," terangnya.
Ini merupakan keenam kalinya Timnas Indonesia tampil di final Piala AFF. Jika gagal membalikkan keadaan di leg dua, itu berarti tim Merah Putih memperpanjang rekor tidak pernah juara di turnamen paling bergengsi se-Asia Tenggara tersebut.
Adapun Timnas Indonesia lolos ke final setelah menjadi juara Grup B. Di babak semifinal skuad Garuda mengalahkan Singapura dua leg langsung.
Sekedar informasi, Timnas Indonesia juga diisi oleh pemain-pemain muda di turnamen ini. Hanya ada beberapa orang yang terbilang berpengalaman seperti Evan Dimas dan Fachruddin Aryanto.
Baca Juga: Kalah Pengalaman, Shin Tae-yong Tak Sangka Timnas Indonesia Kebobolan 4 Gol dari Thailand
Berita Terkait
-
Misi Berat Indra Sjafri, Bawa Timnas Indonesia Juara Bertahan SEA Games 2025 Setelah Emas 2023
-
Demi Ole Romeny Pulih, PSSI Ambil Langkah Brilian Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Alasan Indra Sjafri Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
BREAKINGNEWS! Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
3 Pemain Abroad Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Misi Berat Indra Sjafri, Bawa Timnas Indonesia Juara Bertahan SEA Games 2025 Setelah Emas 2023
-
Demi Ole Romeny Pulih, PSSI Ambil Langkah Brilian Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
On This Day: Lahirnya Bintang Ukraina Andriy Shevchenko, Legenda AC Milan
-
Alasan Indra Sjafri Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
BREAKINGNEWS! Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Menteri Malaysia Salahkan Pihak Luar soal Sanksi FIFA, Sebut Ada yang Cemburu
-
3 Pemain Abroad Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
-
Bukan Gabriel Magalhaes! Arteta Ungkap Pahlawan Arsenal vs Newcastle
-
Tak Hormati Wasit, Yuran Fernandes Kena Skorsing, Begini Kata Pengamat
-
Siapa Saja Pemain Timnas Arab Saudi Paling Berbahaya untuk Jay Idzes cs?