Suara.com - Di balik kemenangan besar Thailand atas Indonesia di final leg pertama Piala AFF 2020 terdapat duka yang disembunyikan salah satu kiper skuad Gajah Perang, Kawin Thamsatchanan.
Alexandre Poelking selaku pelatih Thailand diketahui melakukan perubahan pada posisi kiper saat skuad The War Elephants unggul 3-0 atas Indonesia, Rabu (29/12/2021).
Langkah itu diambil bukan karena Alexandre Poelking meremehkan timnas Indonesia di sisa waktu pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020.
Melainkan ingin memberi kebahagiaan terhadap Kawin Thamsatchanan, yang diketahui bahwa ayah dari sang penjaga gawang tersebut meninggal dunia.
Ayah Kawin dikabarkan meninggal dunia tepat sebelum kick off laga final leg pertama Piala AFF 2020 digelar. Hal itulah yang menjadi alasan Poelking memainkannya.
"Pergantian ini karena ayah dari Kawin meninggal dunia hari ini. Saya ingin memberikannya momen bahagia di pertandingan ini," ucap Poelking dalam konferensi pers usai laga.
"Saya sudah memikirkan ini sebelumnya, lalu saya memutuskan untuk memainkannya. Saya tidak ingin bersikap tidak respek ke tim Indonesia. Karena memang bukan itu tujuannya." imbuhnya.
Sementara itu, melalui foto dan tulisan yang diunggah Kawin pada akun Instagram pribadinya, ia berucap terima kasih dan mengenang kepergian ayahnya.
Ia mengaku bangga memiliki ayahnya yang selalu berkorban untuk anak dan keluarga, Kawin pun berharap sang ayah bahagia dengan masuk surga.
Baca Juga: Bukan Remehkan Indonesia, Pelatih Thailand Ungkap Alasan Pilu Ganti Kiper meski Unggul
"Saya sangat senang dan bangga dilahirkan sebagai anak dari ayah saya. Ayah selalu berkorban untuk keluarga," tulis Kawin.
"Saatnya ayah beristirahat. Semoga ayah masuk surga dengan bahagia, saya sangat mencintaimu." imbuhnya.
Bukan tidak mungkin jika Kawin bakal menjadi andalan Thailand pada leg kedua final Piala AFF 2020 pada Sabtu (1/1/2022) mendatang.
Meningat agregat 4-0 yang didapat pada leg pertama memiliki arti sangat penting untuk Chanatip Songkrasin dkk.
Kontributor: Eko Isdiyanto
Tag
Berita Terkait
-
5 Hits Bola: Asnawi Mangkualam Disoraki Setiap Pegang Bola, Jadi Sorotan Jurnalis Asing
-
Timnas Indonesia Kalah dari Thailand, Rizky Billar Usir Jirayut
-
Timnas Indonesia Dibantai Thailand, Menpora: Aduh Gimana Gitu Ya
-
Thailand Tak akan Biarkan Garuda Terbang Bebas, Indonesia Butuh 5 Gol untuk Juara
-
Teror Poster Iwan Bule di Final Piala AFF: Hantui Medsos Hingga Situs PSSI
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
3 Keypass yang Bikin Calvin Verdonk 'Menyala' dalam Kekalahan Lille atas Lyon
-
Borussia Monchengladbach Dipermalukan Frankfurt, Kevin Diks Jadi Sorotan
-
Persija Tumbang 1-3 dari Borneo, Mauricio Souza Bongkar Blunder Ridho hingga Jordi Amat
-
Kata-kata Pelatih Persija Usai Timnya Dihabisi Borneo FC
-
Cedera Mendadak Emil Audero, Begini Bocoran dari 'Orang Dalam' Cremonese
-
Pelatih Brasil Soroti Kepemimpinan Wasit Usai Persija Jakarta Dipecundangi Borneo FC
-
Cremonese Gagal Menang Lawan Como, Absennya Emil Audero Jadi Faktor Penentu?
-
Patrick Kluivert Pusing, Audero Cedera, Dua kiper Andalan Timnas Indonesia Terancam Absen
-
Calvin Verdonk Dapat Rating Tertinggi meski Lille Takluk dari Lyon
-
Hore! Patrick Kluivert Dapat Kabar Bagus dari Klub Arab Saudi Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026