Suara.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso meyakini PSS Sleman tidak akan jadi lawan yang mudah bagi timnya. Persebaya akan berduel dengan PSS pada laga pekan ke-21 BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu akhir pekan ini.
PSS memang memiliki kualitas yang berbeda dengan sebelumnya. Di tangan pelatih anyar I Putu Gede, PSS mampu bangkit dari keterpurukan di klasemen.
Pada laga terakhirnya di Liga 1 2021/2022, Jefri Kurniawan Cs sendiri mampu menahan imbang Madura United 1-1, meski PSS harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-23.
Solidnya permainan PSS di pertandingan terakhir ini menjadi sorotan Aji Santoso. Aji mengakui, PSS mengalami perubahan dalam permainannya, tentu hal ini karena pergantian kepelatihan.
"PSS Sleman ini mengalami perubahan, apalagi pelatihnya baru. Ya, otomatis cara bermain dan hal lainnya berbeda. Adanya pelatih baru mereka jadi lebih fresh. Saya melihat adanya perbedaan permainan dari pelatih yang sekarang, dan itu yang harus diantisipasi oleh Persebaya," ungkap Aji Santoso seperti dimuat BeritaJatim --jaringan Suara.com.
Oleh sebab itu, karena masih ada waktu beberapa hari ke depan, Aji terus menggenjot performa para pemain Persebaya dari segi taktikal.
Evaluasi pun terus dilakukan dalam sesi latihan setiap hari. Salah satunya evaluasi lini pertahanan Persebaya yang kerap kebobolan di menit-menit akhir laga di BRI Liga 1 musim ini.
"Evaluasi kita salah satunya kebobolan di menit akhir, jadi kita sekarang lebih banyak berlatih ke sesi pertahanan selain taktikal," ungkap Aji.
Setelah jeda kompetisi selama sepekan, rencananya Persebaya akan kembali bertolak ke pada 27 Januari. Dan latihan terakhir di Surabaya akan dilakukan tim Bajul Ijo hingga 26 Januari besok.
Berita Terkait
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Hasil Persebaya Surabaya vs Arema FC, Drama Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah
-
Siap Tempur! Bek Arema Rifad Marasabessy Tidak Gentar Atmosfer Gelora Bung Tomo Lawan Persebaya
-
Link Live Streaming Persebaya vs Arema: Adu Taktik Perez dan Santos Demi Dekati Zona Empat Besar
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Ragnar Oratmangoen Bawa FCV Dender Pecah Telur, Satu Pelatih Jadi Pengangguran
-
Inter Tumbang di Derby della Madonnina, Cristian Chivu: Nyakitin dan Bikin Trauma
-
Mikel Arteta Merinding! Eberechi Eze Cetak Hattrick Pertama Arsenal Sejak 1978
-
Emil Audero Kebobolan Tiga Gol, Pelatih Cremonese Tetap Bangga
-
ET Minta Timnas Indonesia Maksimalkan FIFA Series, tapi Siapa Pelatihnya?
-
Timur Kapadze: Bukan Timnas Indonesia yang Lemah
-
Emil Audero Gemilang, Tapi Roma Tetap Pulang dengan Tiga Poin
-
Arsenal Libas Tottenham 4-1, The Gunners Makin Kokoh di Puncak Klasemen
-
AC Milan Tumbangkan Inter: Pulisic Bersinar, Maignan Jadi Pahlawan
-
Road Map PSSI Ramai Dibahas, Zwiers Pastikan Versi Final Rilis Tahun Depan