Suara.com - Manajer Chelsea Thomas Tuchel menjelaskan alasan kenapa dirinya lebih memilih memasang Kai Havertz sebagai ujung tombak ketimbang Romelu Lukaku ketika laga melawan Lille pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (23/2/2022).
Dikutip Antara dari situs resmi klub, Rabu, Tuchel menjelaskan Havertz telah menunjukkan kekuatan pada beberapa pekan terakhir dan kemampuannya untuk menguasai area sangatlah bagus.
"Untuk Kai saya sangat puas karena Kai telah sangat kuat dalam beberapa minggu terakhir. Dia benar-benar muncul dan usahanya, etos kerjanya luar biasa, area di lapangan yang dia amankan untuk kami sangat bagus," terang Tuchel.
Pelatih asal Jerman itu lanjut mengatakan, Chelsea menerapkan permainan yang sangat agresif dengan menempatkan tiga pemain menyerang bersama dan Havertz mampu menjalankan peran tersebut.
Menurutnya, formasi ini membutuhkan intensitas dan tingkat kerja yang tinggi serta konsisten sepanjang laga dan Romelu Lukaku gagal mewujudkan itu dalam beberapa pertandingan terakhir.
Meski tiap pertandingan berbeda, fokus pada laga melawan Lille adalah intensitas, laga dengan kecepatan tinggi dan banyak kerja keras dengan bola di mana dalam beberapa pertandingan terakhir Lukaku kesulitan untuk mewujudkan itu.
"Kami memiliki garis tinggi yang sangat agresif hari ini dengan tiga pemain menyerang bersama. Formasi memiliki intensitas dan tingkat kerja konsisten sepanjang pertandingan," jelas Tuchel.
"Setiap pertandingan berbeda. Fokus hari ini adalah intensitas, pertandingan cepat dan banyak kerja keras dengan bola, tanpa bola, kamu harus bekerja sama dengan tim secara intens dan Romelu telah kesulitan dalam beberapa laga terakhir dan sedikit untuk mewujudkan itu," sambung dia.
Tuchel lanjut mengatakan saat ini Lukaku dalam keadaan capai secara mental dan fisik yang jelas bisa dimengerti olehnya karena pemain asal Belgia itu telah bermain terus sejak laga melawan Liverpool pada 2 Januari lalu.
Baca Juga: Kai Havertz Isyaratkan Siap Ambil Posisi Lukaku Secara Permanen di Chelsea
Selain itu, Lukaku kerap menjadi pemain utama dalam beberapa laga terakhir Chelsea termasuk babak tambahan ketika berlaga di final Piala Dunia Antar Klub.
"Itu apa yang saya maksud ketika saya mengatakan dia lelah, tidak hanya mental saja tapi secara fisik juga, di mana bisa saya pahami. Sejak laga melawan Liverpool (2 Januari) dia bermain setiap laga untuk kami dan ada beberapa babak tambahan juga," ungkap Tuchel.
Berita Terkait
-
Klasemen Liga Champions: Papan Atas Milik Bayern, Real Madrid, dan Inter
-
Hasil Liga Champions: Liverpool Keok, Real Madrid dan Bayern Munich Pesta Gol
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Inter Milan vs Slavia Praha: Chivu Siapkan Kejutan, Striker Belia Geser Thuram
-
Prediksi Skor Galatasaray vs Liverpool: The Reds Coba Bangkit!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Klasemen Liga Champions: Papan Atas Milik Bayern, Real Madrid, dan Inter
-
Hasil Liga Champions: Liverpool Keok, Real Madrid dan Bayern Munich Pesta Gol
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang