Suara.com - Para pemain Brasil yang membela klub dan berkompetisi di Ukraina saat ini tengah dalam keadaan krisis, nyaris kelaparan dan minta agar diselamatkan.
Invasi Rusia yang dilakukan di perbatasan Ukraina pada Kamis (24/2/2022) membuat para pesepak bola asal Brasil mengalami krisis.
Para pesepak bola asal Brasil yang berada di Ukraina meminta bantuan pemerintah untuk bisa membawa mereka pulang ke kampung halaman, atau setidaknya keluar dari negara tersebut.
Para pemain Brasil beserta keluarga yang menginap di kamar hotel berkumpul, melalui sebuah video mereka memohon untuk segera diamankan dari Ukraina.
Kebanyakan dari mereka merupakan pemain Shakhtar Donetsk dan Dynamo Kyiv, momen itu dibagikan jurnalis Arthur Quezada lewat akun Twitter pribadi.
"Saya meminta Anda untuk mengungkapkan video ini sehingga mencapai pemerintah (Brasil)" ucap Junior Moraes, striker Shakhtar Donetsk.
"Perbatasan ditutup, bank (ditutup), tidak ada bahan bakar, akan ada kekurangan makanan, tidak ada uang. Kami berkumpul menunggu rencana untuk meninggalkan Ukraina." imbuhnya.
Tak cukup sampai di situ, Moraes juga mengunggah sebuah pesan pada akun Instagram pribadi menjelaskan kondisinya saat ini.
"Semua teman dan keluarga, situasinya serius dan kami terjebak di Kiev menunggu solusi untuk keluar. Kami berada di dalam hotel. Doakan kami." ujar Moraes.
Baca Juga: Presiden FIFA Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina
Semua penerbangan komersial di Ukraina telah dibekukan, dalam artian tidak ada orang entah dari dalam maupun luar negeri atau asing yang bisa meninggalkan negara tersebut.
Moraes merupakan pemain internasional Ukraina, tetapi lahir di Brasil, sementara ada 12 pemain Negeri Samba yang berada di skuat Shaktar, Vitinho dan Dynamo Kyiv.
Dalam video tersebut, setidaknya ada Dodo, Vitao, Marlon, Ismaily dan Vinicius Tobias, Maycon, Marcos AntoAntonio, Tete, Alan Patrick, Pedrinho dan Fernando.
Termasuk David Neres yang baru saja menyelesaikan kepindahannya dari Ajax ke Shakhtar bulan lalu.
Liga Premier Ukraina telah ditangguhkan selama 30 hari setelah invasi Rusia, sementara UEFA mendapat tekanan yang meningkat untuk memindahkan final Liga Champions dari St Petersburg .
FIFA juga didesak untuk mengeluarkan Rusia dari babak play-off Piala Dunia bulan depan.
Berita Terkait
-
Banyak Bintang Brasil di Malut United, Pelatih Persija Tak Gentar
-
Jordi Amat Tolak Anggapan 'Persija Brasil', Sebut Pemain Lokal Punya Peran Penting
-
Bawa Marseille Kalahkan Shakhtar Donetsk, Pierre-Emerick Aubameyang Catat Rekor Jadi Raja Gol Liga Europa
-
Hasil Liga Champions: Porto Dampingi Barcelona ke 16 Besar, Royal Antwerp Petik Kemenangan Perdana
-
Xavi Akui Strateginya Tak Berjalan saat Barcelona Dipecundangi Shakhtar Donetsk
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Jadwal Lengkap Matchday Kedua Liga Champions: Big Match Barcelona vs PSG
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Calvin Verdonk Hadapi AS Roma, Ini Jadwal Lengkap Liga Europa
-
Persib Bandung Dipastikan Dapat Dukungan Langsung Bobotoh di Kandang Bangkok United
-
Media Argentina Bongkar Fakta Skandal Naturalisasi Malaysia: Ada Peran Peter Cklamovski
-
Hadapi Timnas Indonesia, Arab Saudi Bawa Kekuatan 26 Pemain, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabar Duka! Nyawa Kiper Spanyol Tak Tertolong Usai Insiden Mengerikan di Lapangan
-
Nasib Apes Pemain Ilegal Malaysia Facundo Garces: Disanksi FIFA, Ditendang Klub
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak