Suara.com - Proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh untuk segera memperkuat Timnas Indonesia masih terhambat. Masih ada beberapa persyaratan yang belum dipenuhi oleh PSSI.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. Saat ini Kemenpora masih menunggu kelengkapan dokumen buat maju ke tahap berikutnya.
Seperti diketahui, peralihan kewarganegaraan Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah berjalan cukup jauh. Namun ternyata, proses kedua pemain itu tak semudah membalikkan telapak tangan.
Ada sejumlah persyaratan yang masih belum dilengkapi PSSI. Barulah setelah dilengkapi Kemenpora bisa melanjutkan proses ke tahap berikutnya.
"Masih menunggu administrasi lengkap, administrasi harus disiapkan PSSI kami menunggu saja. Kita sudah rapatkan dan sudah didorong ke kementerian terkait ke Kemensesneg juga," kata Amali dilansir dari laman resmi Kemenpora.
"Biasanya di Kemenkumham yang sedikit lama karena mereka lebih detail dan teliti,” terang menteri asal Gorontalo tersebut.
Amali menerangkan pihaknya mau membantu proses naturalisasi lantaran kedua pemain ini cukup meyakinkan. Apalagi, ia sudah mendengar langsung pemaparan dari Pelatih Shin Tae-yong mengenai Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Apalagi, kedua pemain tersebut diproyeksi berbaju Timnas Indonesia cukup panjang sekitar delapan tahun. Tentu saja diharapkan prestasi bisa segera datang.
"Mereka (Jordi dan Sandy) ada durasi bermain sekitar 8 tahun itu masih bisa,” pungkas Menpora Amali.
Baca Juga: Timnas Indonesia Masuk Grup Berat di Kualifikasi Piala Asia, PSSI Minta Persiapan Maksimal
Adapun kedua pemain itu diharapkan bisa segera memiliki paspor Indonesia dalam waktu dekat. Sebab, Jordi dan Sandy ditargetkan bisa bela timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Kejuaraan tersebut akan berlangsung pada Juni 2022. Timnas Indonesia berada di Grup A bersama Yordania, Kuwait, dan Nepal.
Berita Terkait
-
Yoshimi Ogawa Murka ke Wasit Super League: Kinerja Tak Sesuai Ekpektasi!
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
Alex Pastoor Berani Jamin! Indonesia Punya Kans Nyata ke Piala Dunia 2026
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Taklukkan Bangkok United, Bojan Hodak Kecewa Satu Gol Andrew Jung Dianulir
-
Yoshimi Ogawa Murka ke Wasit Super League: Kinerja Tak Sesuai Ekpektasi!
-
Hasil Liga Champions: Seperti Biasanya, Arsenal Tampil Apik dan Gilas Olympiakos
-
Melempem di MU, Rasmus Hojlund Meledak di Napoli dan Kalahkan Sporting CP
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Hasil Liga Champions Lengkap: PSG Hancurkan Barca, Arsenal Masih Perkasa!
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
3 Fakta Kemenangan Persib atas Pratama Arhan Cs di Bangkok
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Viktor Gyokeres Melempem di Empat Laga Terakhir, Mikel Arteta Beri Pembelaan