Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani menyebut ada hambatan dalam proses naturalisasi tiga pemain yang saat ini tengah berjalan. Oleh sebab itu, Hasani meminta bantuan Presiden Joko Widodo.
Hambatan tersebut berupa harus adanya surat keterangan perpindahan kewarganegaraan asal yakni Belanda dan Spanyol. Seperti diketahui, tiga pemain yang sedang dalam proses adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.
Menurut Hasani, mendapatkan dokumen tersebut di luar kemampuan PSSI. Apalagi, PSSI membutuhkan tiga pemain itu cepat agar bisa memperkuat Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni mendatang.
"Perlu kebijaksanaan pemerintah. Dari sekian dokumen persyaratan ada satu dokumen yaitu Surat Keterangan Perpindahan Warga Negara dari pemerintah Belanda dan Spanyol, itu di luar jangkauan kami," tulis Hasani dalam unggahan di Instagram miliknya, Selasa (22/3/2022).
"Artinya surat tersebut bisa didapat dalam sebulan atau lebih dari pemerintah dua negara tersebut," sambung Hasani Abdulgani.
Ia melanjutkan jika surat tersebut tidak lengkap, maka bisa menghambat proses naturalisasi. Imbasnya pemain keturunan Indonesia itu terancam gagal tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Secara paralel, maksudnya tidak harus menunggu dulu dokumen tersebut didapat lalu baru diajukan berkasnya oleh Kemenhumkam kepada Presiden."
"Maka target di bulan April bisa tercapai. Mengapa harus April? Karena kita perlu waktu satu hingga dua minggu untuk proses perubahan Federasi kepada FIFA, tanpa pasport kita tidak bisa mengajukannya."
"Kalau tidak ada surat approvel dari FIFA, otomatis pemain tersebut tidak eligible membela Timnas di babak kualifikasi Piala Asia," ia menjelaskan.
Baca Juga: Gara-gara Game Football Manager, Indra Sjafri Jadi Sorotan Media Asing
Hasani Abdulgani melanjutkan kondisi krusial ini bisa diselesaikan jika ada kebijaksanaan pemerintah. Ia pun berharap Presiden Joko Widodo alias Jokowi bisa membantu.
"Mudah-mudahan Presiden Joko Widodo bisa turut membantu sehingga pemain-pemain ini bisa bermain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia Menunggu Waktu? Salat Jumat di Istiqlal Jadi Kunci
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia, Satu Rekor Ini Bakal Pecah
-
Apa Misi Terselubung Timur Kapadze di Jakarta?
-
BREAKINGNEWS! Timur Kapadze ke Jakarta Tidak Wawancara dengan PSSI
-
Timur Kapadze Sudah di Indonesia, China dan Turki Berpeluang Membajak Jika Negosiasi Lambat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia Menunggu Waktu? Salat Jumat di Istiqlal Jadi Kunci
-
Belum Resmi Tukangi Timnas Indonesia, Timur Kapadze Dibuat Geleng-geleng Suporter Garuda
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Dewa United Malam Ini Jumat 21 November 2025
-
PSM Makassar Mengamuk di Parepare: Hajar PSBS Biak 5-0, Alex Tanque Hattrick!
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Dewa United, Bentrok Skuad Timnas Indonesia
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia, Satu Rekor Ini Bakal Pecah
-
Timur Kapadze: Terima Kasih Kepada Pecinta Sepakbola di Indonesia
-
Apa Misi Terselubung Timur Kapadze di Jakarta?
-
Poling: 5 Nama Hebat Berebut Kursi Panas, Siapa Paling Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
BREAKINGNEWS! Timur Kapadze ke Jakarta Tidak Wawancara dengan PSSI