Suara.com - Pelatih tim nasional U-19 Shin Tae-yong fokus membenahi fisik anak-anak asuhnya setelah takluk dengan skor 1-5 kepada Korea Selatan, Selasa (29/3/2022).
“Sampai tiga hari ke depan kami akan fokus untuk menguatkan fisik. Untuk organisasi permainan, akan diberikan satu persatu sambil bertanding,” ujar Shin, dikutip dari kanal Youtube, PSSI TV di Jakarta, Jumat (1/4/2022).
Juru taktik asal Korea Selatan itu pun memberikan beberapa menu latihan untuk anak-anak asuhnya yang bertujuan meningkatkan kekuatan otot, kelincahan dan kemampuan melompat.
Semua proses tersebut dilakukan beriringan dengan evaluasi lain terkait kelemahan-kelemahan di skuad “Garuda Nusantara”.
“Latihan-latihan seperti itu juga dilakukan di setiap kelompok usia timnas Korea Selatan,” tutur pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Sementara terkait situasi psikologis timnas U-19 usai ditundukkan 1-5 oleh Korsel, Shin menegaskan semua pemainnya masih dalam motivasi tinggi dalam menjalankan latihan.
Apalagi, menurut pria berusia 51 tahun itu, empat dari lima gol skuad “Negeri Ginseng” terjadi karena kesalahan Indonesia, bukan karena permainan unggul dari lawan.
“Saya yakin kalau pemain bisa melakukan yang terbaik, kemampuan mereka akan terus meningkat,” kata Shin.
Timnas U-19 sudah menelan tiga kekalahan dari empat laga persahabatan di Korea Selatan, yang dilakukan sebagai bagian persiapan menuju Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Baca Juga: Pengakuan Carlos Fortes: Tidak Pernah Diajak Bicara Manajemen Arema FC Soal Kontrak
Anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong takluk dari Universitas Yeungnam (1-5) dan dua kali dari timnas Korea Selatan (0-7, 1-5) sementara satu kemenangan dicatatkan saat bersua Universitas Daegu, dengan skor 2-1.
Selanjutnya, timnas U-19 akan melawan skuad U-19 Kimcheon pada 5 April 2022.
Tag
Berita Terkait
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Jadi Tim Asia yang Kebobolan Selisih 2 Gol di Laga Perdana
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Marselino Ferdinan Dibanjiri Dukungan Usai AS Trencin Dibantai di Liga Slovakia
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Jadi Tim Asia yang Kebobolan Selisih 2 Gol di Laga Perdana
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
-
Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen dan Arsenal Kokoh di Dua Teratas
-
Alexis Mac Allister Memukau, Liverpool Berikan Kekalahan Perdana untuk Real Madrid
-
Hasil Liga Champions: Arsenal Hajar Slavia Praha Tiga Gol dan Clean Sheet Lagi