Suara.com - Sebanyak 4 orang ditangkap saat 100-an pria bertopeng serang pendukung Inggris di Pub dekat stadion Wembley. Kericuhan itu menjelang UEFA Nations League.
Dikutip dari SkySport, sekitar 100 pria mendekati sebuah pub di dekat stadion dua jam sebelum kick-off Inggris vs Jerman.
Kepolisian setempat mencatat sedikitnya tiga orang mengalami luka serius dan beberapa mengalami pukulan di kepala dan wajah.
"Empat penangkapan telah dilakukan setelah 'penggemar' Jerman bertopeng menyerang pendukung Inggris di sebuah pub menjelang pertandingan Liga Bangsa-Bangsa Senin di Wembley," kata polisi.
Awal kronologis peristiwa itu, dimulai saat sekitar 100 pria mendekati sebuah pub di dekat stadion dua jam sebelum kick-off.
"Pada pukul 17:50 pada hari Senin, 26 September sekelompok sekitar 100 pria, banyak yang mengenakan topeng, mendekati sebuah pub di Dagmar Avenue, Wembley melalui sebuah gang menuju tempat parkir," begitu tulis kepolisian.
Duel Timnas Inggris vs Jerman berlangsung di Stadion Wembley, London, Selasa (27/9/2022) dini hari WIB. Pertandingan ini berakhir dengan skor sama kuat 3-3.
Timnas Jerman sempat unggul 2-0 lebih dulu melalui Ilkay Gundogan dan Kai Havertz, sebelum Timnas Inggris mengamuk dan berbalik unggul 3-2 hanya dalam 11 menit lewat gol-gol Luke Shaw (72'), Mason Mount (75') dan penalti Harry Kane pada menit ke-83.
Namun, keunggulan Inggris itu tak bertahan lama. Kai Havertz kembali menjadi teror tim asuhan Gareth Southgate lewat golnya pada menit ke-87 guna memaksa laga berakhir 3-3.
Baca Juga: Italia Lolos ke Semi Final UEFA Nations League: Obat Pelipur Lara
Hasil ini sejatinya sudah tidak berpengaruh bagi kedua tim. Timnas Inggris tetap menduduki posisi buncit atau dasar klasemen dengan koleksi tiga poin dan resmi terdegradasi ke Liga B UEFA Nations League 2022-2023.
Berita Terkait
-
Mengintip Museum Papua yang Dikunjungi Anies Baswedan di Jerman, Punya Ratusan Artefak
-
Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen, Mikel Arteta Malah Cemas, Ada Apa?
-
Kekalahan Memilukan Gladbach, Kevin Diks Cs Terjerumus ke Dasar Klasemen Liga Jerman
-
Legenda Michael Ballack: Little Kaiser yang Nyaris jadi Raja Sejati Jerman
-
Jadwal Liga Jerman Pekan Ini 25-26 Oktober 2025: Klub Kevin Diks Lawan Raksasa Bundesliga
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Tak Ubah Formasi Lawan Brasil, Nova Arianto: Jangan Takut Sebelum Bertanding!
-
Dihabisi Zambia 1-3, Timnas Indonesia U-17 Belum di Level Piala Dunia?
-
Marselino Ferdinan Dibanjiri Dukungan Usai AS Trencin Dibantai di Liga Slovakia
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Jadi Tim Asia yang Kebobolan Selisih 2 Gol di Laga Perdana
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Alasan Nova Arianto Tetap Bangga Timnas Indonesia U-17 Dihabisi Zambia di Laga Perdana Piala Dunia
-
Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen dan Arsenal Kokoh di Dua Teratas