Suara.com - Wacana bergabungnya Rusia ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) diyakini bakal memberi sejumlah keuntungan untuk Timnas Indonesia. Apa saja itu? simak artikel di bawah ini.
Ada sejumlah dampak positif yang bisa dimaksimalkan oleh Indonesia dengan hadirnya Rusia sebagai salah satu negara baru di bawah naungan AFC.
Hal ini muncul setelah Presiden Federasi Sepak Bola Rusia (RFU), Aleksandr Dyukov, tengah mempertimbangkan kemungkinan bergabungnya Rusia ke AFC akibat krisis yang terjadi karena hukuman FIFA dan UEFA.
“Beberapa bulan lalu, saya mengatakan ide untuk gabung AFC terlalu dini. Namun, sekarang merupakan kesempatan yang harus kami pertimbangkan,” kata Aleksandr Dyukoc dikutip dari The Thao 247.
Dengan demikian, munculnya Rusia sebagai salah satu anggota baru AFC bakal memberikan sejumlah kabar baik bagi sepak bola Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Berikut Suara.com menyajikan tiga keuntungan yang diperoleh timnas Indonesia apabila Rusia memutuskan untuk bergabung ke AFC.
1. Dapat Lawan Sparing yang Tangguh
Keuntungan pertama yang diperoleh timnas Indonesia apabila Rusia benar-benar bergabung dengan AFC ialah terbukanya kemungkinan kedua tim untuk bertanding.
Tentu saja, timnas Indonesia berpeluang besar untuk menghadapi Rusia pada laga internasional. Rusia juga bisa mempertimbangkan Indonesia sebagai lawan untuk mengenali karakteristik sepak bola ASEAN.
Baca Juga: Lama 'Dicuekin', Ilija Spasojevic Akhirnya Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
Bagi skuad Merah Putih, hal ini tentu menjadi salah satu keuntungan tersendiri. Sebab, Rusia adalah salah satu negara yang kuat dari dataran Eropa, sehingga bisa meningkatkan level permainan timnas Indonesia.
2. Buka Jalan Pemain ke Liga Rusia
Bergabungnya Rusia ke AFC juga bakal menjadi anugerah tersendiri bagi para pemain Indonesia. Pasalnya, Rusia akan mulai mengenali peta kekuatan negara-negara di Asia.
Para pemain timnas Indonesia pun bisa unjuk gigi agar potensi dan kemampuannya masuk radar klub-klub profesional di Rusia.
Dengan demikian, hal ini bisa membuka peluang bagi para pemain Indonesia untuk meniti kariernya di Liga Rusia. Sebagai informasi, Russian Premier League merupakan salah satu kompetisi terbaik di Eropa saat ini.
Dibandingkan berbagai kompetisi elite seperti Liga Primer Inggris, La Liga, Serie A, hingga Bundesliga, untuk saat ini Russian Premier League berada di peringkat kedelapan.
Berita Terkait
-
3 Asosiasi yang Bisa Menampung Timnas Rusia di Asia
-
3 Alasan Rusia akan Diterima sebagai Anggota AFC
-
Profil Timnas Rusia, Calon Anggota Baru AFC yang Dihukum FIFA dan UEFA karena Invasi ke Ukraina
-
Liga Utama Rusia Rusuh, Puluhan Orang Saling Hajar di Lapangan, Wasit Keluarkan 6 Kartu Merah
-
Gencatan Senjata Selama Piala Dunia 2022 Patut Dipertimbangkan Rusia - Ukraina
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Respons Nova Arianto Usai Timnas Indonesia U-17 Terhenti di Fase Grup Piala Dunia U-17 2025
-
Klub Super League Siap-siap Kehilangan Pemain, TC Timnas U-22 Diperpanjang hingga SEA Games 2025
-
Kata-kata Kegagalan Nova Arianto Bawa Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Belum Tentu Dipilih Indra Sjafri, Luke Xavier Keet Serahkan kepada Tuhan
-
Mauro Zijlstra Belum Tentu Bisa Bela Timnas Indonesia di Sea Games 2025 Karena Ini
-
Gabung Timnas U-23, Luke Xavier Keet: Ibuku Orang Indonesia
-
Bersaing dengan Mauro Zijlstra di Timnas U-22, Rafael Struick: Saya Percaya Kemampuan Sendiri
-
Tak Lagi di Belanda, Rafael Struick Punya Cara Khusus Jaga Chemistry dengan Ivar Jenner
-
Dipisahkan Kluivert, 2 Andalan Shin Tae-yong Bersatu di Era Indra Sjafri
-
Bukan Cuma Timnas Indonesia, 2 Negara Bersaing 'Here We Go' Timur Kapadze