Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari Federasi Sepak Bola Rusia (RFU). Presiden mereka, Aleksander Dyukov, tengah mempertimbangkan untuk bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Keputusan ini dipertimbangkan setelah Rusia mendapat hukuman dari FIFA dan UEFA lantaran invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Aleksandar Dyukov mengatakan, saat ini peluang untuk bergabung dengan AFC adalah salah satu kesempatan yang harus dipertimbangkan RFU.
“Beberapa bulan lalu, saya mengatakan ide untuk gabung AFC terlalu dini. Namun, sekarang merupakan kesempatan yang harus kami pertimbangkan,” kata Aleksandr Dyukov dikutip dari The Thao 247.
Saya belum berbicara dengan AFC karena UEFA masih menganggap kami bagian dari Eropa. Tidak sopan terlibat dalam negosiasi di belakang UEFA. Namun (pindah ke AFC) merupakan kemungkinan yang sedang kami lihat,” lanjutnya.
Jika benar RFU akan bergabung menjadi anggota AFC, maka nantinya timnas Rusia akan menjadi salah satu kontestan yang ikut bersaing di semua ajang yang digelar untuk negara-negara Asia.
Lantas, apa saja kerugian yang bisa didapatkan Indonesia jika Rusia bergabung dengan AFC?
1. Slot Piala Dunia 2026 Makin Sulit
Seperti yang diketahui, FIFA telah mengubah format untuk Piala Dunia 2026 dengan menambah peserta menjadi 48 tim. Aturan baru ini juga mempengaruhi jumlah peserta dari Asia.
Baca Juga: Lanjutan Liga 1 Tanpa Penonton di Stadion, Bagaimana Piala AFF 2022?
Untuk Piala Dunia 2026 nanti, Asia mendapat jatah delapan slot lolos otomatis. Dengan hadirnya Rusia, maka mereka besar kemungkinan bakal menjadi tim yang difavoritkan untuk menjadi salah satu wakil Asia.
Kondisi ini jelas membikin Timnas Indonesia akan lebih sulit menyegel satu tempat di Piala Dunia 2026, mengingat kekuatan Rusia yang memang ada di atas tim-tim Asia.
2. Persaingan di Piala Asia Makin Berat
Selain di ajang Piala Dunia 2026, hadirnya Rusia jika jadi pindah ke AFC akan membuat persaingan di Piala Asia 2027 mendatang makin sulit buat Indonesia.
Dengan asumsi Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2027 nanti, terdapat kemungkinan skuad Merah Putih bertemu dengan Rusia.
Tentu saja, Rusia bukan lawan sembarangan bagi tim-tim Asia Tenggara, khususnya Indonesia karena kualitas yang lebih unggul.
Berita Terkait
-
Rusia Gabung AFC? Ini 3 Dampak Positif untuk Timnas Indonesia
-
Lama 'Dicuekin', Ilija Spasojevic Akhirnya Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
-
Sandy Walsh Sudah Pindah Federasi dari KNVB ke PSSI, Jordi Amat Kapan?
-
Sudah Sah! Sandy Walsh Siap Tempur Bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
-
3 Asosiasi yang Bisa Menampung Timnas Rusia di Asia
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Tak Lagi di Belanda, Rafael Struick Punya Cara Khusus Jaga Chemistry dengan Ivar Jenner
-
Dipisahkan Kluivert, 2 Andalan Shin Tae-yong Bersatu di Era Indra Sjafri
-
Bukan Cuma Timnas Indonesia, 2 Negara Bersaing 'Here We Go' Timur Kapadze
-
Paul Scholes Ragukan Arsenal, Yakin Manchester City Favorit Juara Premier League
-
Legenda Manchester United Cibir Florian Wirtz seperti Anak Kecil di Lapangan
-
Ivar Jenner: Bawa Kembali Medali Emas untuk Timnas Indonesia!
-
Berharap Bela Timnas Indonesia, Luke Xavier Keet: Pasti Ada Alasan Saya Lahir di Sini
-
Pemain Keturunan Ini Salip Cyrus Margono, Lebih Dulu Dipanggil Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan Liga Yunani Bicara Takdir, Setuju Bela Timnas Indonesia
-
Rekam Jejak Timur Kapadze, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia Per 12 November 2025