Suara.com - Pesepak bola Ivan Perisic ternyata pernah main voli pantai sebelum menjadi bintang andalan bagi Timnas Kroasia di Piala Dunia 2022 ini. Nama Ivan Perisic menjadi perbincangan di kalangan pecinta sepak bola, terlebih setelah aksi heroiknya menyelamatkan Kroasia dari kekalahan atas Jepang, Senin (5/12).
Dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2022 itu, pemain yang telah berusia 33 tahun tersebut mampu membuat Kroasia lolos ke perempatfinal berkat golnya.
Semula, Jepang sempat unggul atas Kroasia sebelum babak pertama usai lewat gol Daizen Maeda, tepatnya di menit ke-43.
Beruntung bagi Kroasia, Ivan Perisic mampu mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-55 lewat tandukannya yang membuat skor menjadi 1-1 dan memaksa Jepang bermain hingga babak adu penalti.
Di babak adu penalti, tiga dari empat penendang Jepang gagal menyelesaikan tugasnya dan membuat Kroasia berhasil lolos ke babak perempatfinal Piala Dunia 2022.
Meski golnya hanya membawa Kroasia menyamakan kedudukan, namun Perisic tetap dianggap pahlawan tim berjuluk Vatreni tersebut atas Jepang.
Siapa sangka, sebelum menjadi andalan dan pahlawan Timnas Kroasia, dulunya Ivan Perisic ternyata seorang atlet voli pantai. Bagaimana kisahnya?
Ivan Perisic sejatinya telah menggeluti dunia sepak bola sejak dini. Ia mengawali kiprahnya di tim Kroasia, Hajduk Split semasa belia.
Karena talentanya tersebut, Perisic sempat menjadi buruan klub-klub top Eropa seperti Ajax Amsterdam, Anderlecht, dan PSV Eindhoven.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Duel Maroko vs Spanyol di 16 Besar Piala Dunia 2022
Namun justru Perisic dan keluarganya menerima pinangan Sochaux sebelum akhirnya ia hijrah ke Club Brugge, Borussia Dortmund, VfL Wolfsburg, Inter Milan, Bayern Munich, dan kini Tottenham Hotspur.
Dari kiprahnya sejak kecil, bisa dikatakan Perisic lebih banyak bergelut di dunia sepak bola ketimbang cabang olahraga lainnya.
Tapi pada 2017 silam, Perisic mengambil langkahnya di cabang olahraga lain. Tak tanggung-tanggung, cabang olahraga yang dilakoninya adalah voli pantai.
Pilihannya bermain di voli pantai cukup mengejutkan. Sebab, olahraga satu ini bukanlah salah satu dari sembilan olahraga favorit di Kroasia.
Namun Perisic menunjukkan alasannya bermain voli pantai. Hal ini ditunjukkannya saat ia berpartisipasi di 2017 FIVB Beach Volleyball World Tour.
Ajang tersebut bukanlah ajang biasa. Ajang tersebut merupakan ajang kelas dunia atau sebuah kompetisi profesional bagi atlet-atlet voli pantai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
-
Besok Harga Naik! Manchester United Dapat Restu Rekrut Pemain Rp2 Triliun
-
Belanda Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Anak Patrick Kluivert Malah Mundur
-
Italia Emban Misi Mustahil Menang 9-0, Gennaro Gattuso Bakal Lakukan Apa?
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo