Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta maaf kepada masyarakat, khususnya suporter skuad Garuda seusai gagal membawa anak-anak asuhnya lolos ke final Piala AFF 2022.
"Ketika kalah, tidak ada kata lain selain maaf. Kami mengecewakan suporter yang ada di Indonesia," ujar Shin seusai timnya kalah 0-2 dari Vietnam pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1/2023) malam WIB.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, ketidakberhasilan tersebut menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah.
Skuad Garuda harus terus berupaya keras demi meraih prestasi demi prestasi.
"Saya, dan kami, harus terus bekerja untuk mengembangkan sepak bola Indonesia," kata Shin.
Sementara terkait perbedaan kualitas timnya dengan Vietnam sehingga mereka kalah dua gol tanpa balas, Shin Tae-yong enggan melakukan penilaian instan.
"Saya harus menganalisisnya karena belum yakin," tutur pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Timnas Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2022 seusai ditaklukkan tuan rumah Vietnam dengan skor 0-2, yang mana seluruh gol diborong penyerang Nguyen Tien Linh, pada laga leg kedua semifinal di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin.
Indonesia pun tidak bisa memenuhi target PSSI untuk menjadi juara Piala AFF 2022.
Baca Juga: Keputusan Kontroversial Wasit yang Mungkin Saja Mengubah Hasil Laga Vietnam vs Timnas Indonesia
Adapun Vietnam akan menghadapi laga final melawan pemenang dari semifinal lainnya yang mempertemukan Malaysia dan Thailand.
Pertandingan leg kedua semifinal Thailand versus Malaysia itu digelar pada Selasa (10/1) di Stadion Thammasat, Rangsit, Thailand. Pada leg pertama di Kuala Lumpur, Malaysia, Thailand tunduk 0-1 kepada tuan rumah.
[Antara]
Berita Terkait
-
Jelang Gabung Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Semakin Solid di Lille
-
Sanksi FIFA dan Impian Malaysia Menuju Piala Asia 2027 yang Kini di Ujung Tanduk
-
Jairo Riedewald Hapus Bendera Indonesia di Instagram, Sinyal Gagal Dinaturalisasi Menguat
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah