Suara.com - Sebuah negara di Afrika, Tanjung Verde memberikan stadion nasional negaranya dengan nama Pele. Ini jadi negara pertama yang memberi nama stadion dengan nama Pele.
Negara ini menuruti permintaan Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang meminta setiap negara menamai satu stadionnya dengan nama mendiang Pele.
Sebagaimana diketahui, legenda sepak bola Brasil, Pele, telah berpulang tepat di akhir tahun 2022, yakni pada 29 Desember 2022.
Mantan juara Piala Dunia tiga kali ini meninggal di usia 82 tahun setelah menjalani perawatan intensif selama satu bulan terakhir di rumah sakit.
Diketahui, pria bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento ini meninggal akibat kegagalan multi organ akibat kanker usus besar.
Meninggalnya Pele pun menjadi duka di dunia sepak bola yang harus kehilangan salah satu legenda terbesarnya di cabang olahraga satu ini.
Mengingat statusnya sebagai legenda, meninggalnya Pele membuat FIFA sebagai induk sepak bola dunia pun berencana memberi penghormatan kepada sang mendiang.
Adalah Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang memiliki permintaan agar setiap negara anggota FIFA mengganti nama salah satu stadionnya dengan nama Pele.
Permintaan ini disampaikannya saat Gianni Infantino datang dan menghadiri pemakaman Pele di kampung halamannya, Brasil.
Baca Juga: Hugo Lloris Pensiun dari Timnas Prancis, Kekalahan di Final Piala Dunia 2022 Jadi Penyebab
“Kami (FIFA) akan meminta setiap negara di dunia untuk menamai stadion mereka dengan nama Pele,” ujar Gianni Infantino kepada reporter lokal Brasil dilansir dari The Guardian.
Sejauh ini, baru ada satu negara yang akan memenuhi permintaan Gianni Infantino itu. Negara tersebut adalah Tanjung Verde.
Sanggupi Permintaan karena Sejarah dan Budaya
Tanjung Verde lewat sang Perdana Menterinya, Jose Ulisses de Pina Correia e Silva, menyanggupi permintaan Gianni Infantino untuk menamai salah satu stadionnya dengan nama Pele.
Hal ini diungkapkannya melalui media sosial Facebook, ia menyebutkan bahwa stadion nasional Tanjung Verde, yakni Estadio Nacional de Cabo Verde, diubah menjadi Estadio Pele.
“Sebagai penghormatan dan pengakuan kepada sosok yang membuat kita semua hebat ini, saya mewujudkan niat untuk menamakan stadion nasional kita sebagai 'Stadion Pele', dalam inisiatif yang saya yakin akan diikuti oleh beberapa negara di dunia,” tulis Jose Ulisses dilansir dari BBC.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti
-
Kata-kata Eks Pelatih Timnas Indonesia usai Marselino Ferdiinan Dicoret Patrick Kluivert
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Kalah dari Persita Tangerang
-
Emil Audero Cedera Apa?
-
Terungkap 2 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Prosesnya Sempat Bermasalah
-
Gawat! 2 Kiper Timnas Indonesia Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?
-
Kronologis Indonesia Dibawa Malaysia saat Kena Hukuman FIFA
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand