Suara.com - Shin Tae-yong meminta maaf gagal membawa Indonesia menjadi Juara Piala AFF 2022. Dia meyakini hal itu karena dirinya belum baik sepenuhnya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Namun Shin Tae-yong yakin, jika dia lebih baik memimpin Timnas Indonesia, dia bakal membawa Indonesia juara laga sepak bola Internasional.
"Saya minta maaf karena saya tidak dapat membawakan Anda Piala AFF kali ini. Para pemain melakukan yang terbaik, tetapi jika saya memimpin lebih baik, saya bisa membawa piala yang diinginkan fans ke Indonesia," kata Shin Tae-yong.
Hal itu dikatakan Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan, Naver yang ditayangkan 15 Januari lalu.
Shin Tae-yong ingin Timnas Indonesia bisa "move on" dan memangkan pertandingan selanjutnya. Shin Tae-yong terobsesi bisa membayar ketidakmenangan Indonesia di Piala AFF 2022.
"Rasanya sakit, tapi Indonesia tetap tumbuh. Saya, serta para pemain kami, akan mengatasi rasa sakit dan kembali lebih kuat," kata Shin Tae-yong.
Indonesia gagal melaju ke Final Piala AFF 2022 setelah kalah dari Vietnam.
Keberhasilan Thailand menjuarai Piala AFF 2022 menjadi pukulan telak bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, Gajah Perang jadi kampiun tanpa pemain kunci saat skuad Garuda gagal meski bergelimang naturalisasi.
Timnas Thailand berhasil menjuarai Piala AFF 2022 setelah mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 dalam pertandingan leg kedua final di Stadion Thammasat, Bangkok, Senin (16/1/2023).
Baca Juga: 4 Pelatih yang Kubur Mimpi Timnas indonesia di Piala AFF, Terakhir Alexandre Polking
Hasil ini membuat Thailand menang agregat 3-2 setelah pada leg pertama berhasil menahan imbang Vietnam dengan skor 2-2 dalam pertandingan di Stadion My Dinh, 13 Januari lalu.
Kemenangan ini membuat Thailand sukses mempertahankan gelar juara di mana pada edisi 2020 lalu, tim asuhan Alexandre Polking sukses mengalahkan Timnas Indonesia dengan agregat 6-2 di final.
Piala AFF 2022 merupakan trofi ketujuh Thailand di ajang tersebut. Sebelumnya, mereka telah memenangkan edisi 1996, 200, 2002, 2014, 2016 dan 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global