Daftar Pemain yang Hijrah ke Klub Rival Sebelum Rezaldi Hehanusa Hengkang dari Persija ke Persib

Suara.com - Berikut deretan pemain yang pernah hijrah dari klub rival yakni Persija Jakarta dan Persib Bandung, seiring adanya transfer Rezaldi Hehanusa yang dilakukan kedua klub tersebut.

Kejutan hadir di bursa transfer putaran kedua Liga 1 2022-2023, kala Persib Bandung merekrut bintang milik rivalnya, Persija Jakarta, yakni Rezaldi Hehanusa.

Kepindahan ini dikonfirmasi oleh kedua tim, di mana Persija mengumumkan kepindahannya dibarengi dengan peresmian yang dilakukan Persib Bandung.

Dilansir dari laman resmi Persib, klub berjuluk Maung Bandung ini merekrut pemain berusia 27 tahun itu dengan biaya transfer, karena sang pemain masih terikat kontrak dengan Persija.

“Sebenarnya Rezaldi masih terikat kontrak dengan Persija. Tapi, karena melihat kebutuhan tim yang krusial dan keinginan mendorong industri sepakbola semakin kompetitif, kami memutuskan melakukan transfer,” ucap Direkrut PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono.

Langkah Persib menggaet Rezaldi Hehanusa pun sejatinya datang dari rekomendasi sang pelatih, yakni Luis Milla yang membutuhkan bek kiri.

“Perekrutan Rezaldi atas rekomendasi pelatih yang membutuhkan bek kiri," lanjut Teddy Tjahjono.

Kebetulan Rezaldi merupakan mantan anak asuh Luis Milla semasa masih menukangi Timnas Indonesia. Sehingga hal ini menjadi reuni bagi keduanya.

Terlepas dari hal tersebut, Rezaldi pun meninggalkan Persija yang telah dibelanya sejak 2016 ke tim yang tak lain rivalnya dulu, yakni Persib.

Baca Juga: Rezaldi Hehanussa Dibajak Persib, Perseteruannya dengan Bobotoh Kembali Diungkit

Rezaldi Hehanusa pun menambah daftar panjang transfer pemain yang pernah dilakukan oleh Persija dan Persib di masa lampau.

Kira-kira, siapa saja para pemain yang pernah pindah dari kubu rival antara Persija dan Persib? Berikut daftarnya.

Pemain Lokal:

1. Andrian Mardiansyah

Andrian Mardiansyah merupakan pemain Persija asli Betawi di era 1999-2002. Tapi pada 2002, ia hijrah ke Persib usai dilepas oleh Macan Kemayoran.

2. Imran Nahumarury

Imran Nahumarury merupakan pahlawan Persija kala menjuarai Liga Indonesia. Setelah menjadi pahlawan, ia kemudian hijrah ke Persib pada 2004 dan bertahan hingga 2005.

3. Charis Yulianto

Eks Bek Timnas Indonesia, Charis Yulianto, tercatat pernah membela Persija selama dua tahun sejak 2004. Pada 2006, ia memutuskan bergabung Persib tanpa adanya konflik.

4. Sonny Kurniawan

Sonny Kurniawan juga mengikuti jejak pendahulunya kala menyeberang dari Persija yang dibelanya pada 2006-2007 ke Persib setelah masa baktinya di Macan Kemayoran usai.

5. Atep

Atep dulunya adalah incaran Persib. Tapi ia justru bergabung Persija di usia muda pada 2004 dan bertahan hingga 2008, sebelum akhirnya bergabung Maung Bandung dan bertahan lama.

6. Aliyudin

Persija punya penyerang lokal tajam pada diri Aliyudin pada periode 2007-2011. Tapi setelah berpisah dengan Macan Kemayoran, ia memilih bergabung Persib.

7. Tony Sucipto

Tony Sucipto merupakan salah satu transfer unik antara kedua tim. Ia sempat membela Persija dan hijrah ke Persib pada 2011. Setelahnya membela Maung Bandung hingga 2018, ia kembali ke Macan Kemayoran hingga kini.

8. Jendri Pitoy

Kiper Timnas Indonesia, Jendri Pitoy pernah membela Persija di era 2011-2012. Setelahnya, ia hijrah ke Persib pada 2012 bersamaan dengan penggawa Macan Kemayoran lainnya.

9. Muhammad Ilham

Muhammad Ilham juga sama dengan Tony Sucipto, di mana ia bermain untuk Persija, bergabung Persib, dan kembali ke Persija.

10. Marc Klok

Marc Klok merupakan pemain lokal naturalisasi yang didatangkan Persija pada 2020. Sayangnya, adanya masalah membuat dirinya cabut dari ibu kota dan bergabung Persib pada 2021.

11. Muhammad Nasuha

Muhammad Nasuha dulunya sempat membela Persija pada 2010-2011. Kemudian ia bergabung Persib setelahnya. Sayangnya, kiprahnya di Maung Bandung tak berakhir manis.

Pemain Asing:

12. Antonio Claudio (Persija ke Persib 2006)
13. Alexander Pulalo (Persija ke Persib 2003)
14. Baihakki Khaizan (Persija ke Persib 2010)

[Penulis: Felix Indra Jaya]