Suara.com - Tim kaya raya Paris Saint-Germain (PSG) tersingkir di babak 16 besar Liga Champions secara beruntun dalam dua musim terakhir. Performa sang megabintang, Lionel Messi pun jadi sorotan.
Bermain di Allianz Arena, Munich, Jerman pada Kamis dini hari WIB (9/3/2023), PSG tak bisa berbuat banyak menghadapi tuan rumah Bayern Munich di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Bayern membuka keunggulan lewat gol Eric Maxim Choupo-Moting pada menit ke-61. Bayern makin memantapkan kemenangan berkat gol Serge Gnabry di menit ke-89.
Berkat agregat telak 3-0, Bayern berhasil mendepak PSG dan melaju ke perempat final Liga Champions.
Ini merupakan kali kedua secara beruntun PSG gagal melaju ke perempat final Liga Champions, setelah musim lalu juga kandas di tangan Real Madrid.
Faktanya semenjak Lionel Messi gabung PSG dari Barcelona pada musim panas 2021, Les Rouge et Bleu --julukan PSG-- selalu kandas di babak 16 besar.
Padahal, dalam beberapa musim sebelumnya PSG pernah mampu menjadi semifinal dan runner-up saat belum ada penyerang Argentina berusia 35 tahun itu.
Di laga dini hari tadi, terlihat permainan Messi begitu standar sepanjang laga. Berduet dengan Kylian Mbappe di lini serang PSG, dengan Neymar absen karena cedera, Messi tampak tumpul, minim kreativitas dan tak efektif.
Bagi Messi sendiri, ini ntuk kesekian kalinya, penyerang berjuluk La Pulga eks Barcelona itu tidak bisa melewati rintangan bernama Bayern di fase gugur Liga Champions, dan memperpanjang rekor buruk melawan raksasa Jerman itu.
Baca Juga: Kandas di Babak 16 Besar Liga Champions, Antonio Conte Mulai Ogah-ogahan Latih Tottenham
Pun fakta menarik lainnya, Messi gagal mencapai perempat final Liga Champions dalam dua musim berturut-turut dan menjadi kali pertama dalam kariernya yang panjang.
Tak ketinggalan, kini muncul anggapan Messi doyan 'bersembunyi' di laga-laga besar PSG, dengan ia kerap gagal memberikan kontribusi positif bagi tim raksasa Prancis itu di saat krusial.
Berita Terkait
-
Adrian Wibowo dan Miliano Jonathans Berselisih Silang Pendapat, Ada Apa?
-
Kondisi Erling Haaland Usai Cedera Jadi Perhatian Pep Guardiola Menjelang Laga Manchester City
-
Gianluigi Donnarumma Singgung PSG saat Menangkan Yashin Trophy 2025
-
Sebelum Jadi Pelatih Timnas, Patrick Kluivert Sempat Jadi Anak Ajaib: Hampir Menang Ballon d'Or Loh!
-
Semua Karena Ibu! Kata-Kata Ousmane Dembele yang Bikin Malam Ballon dOr Jadi Haru
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Karier Facundo Garces Hancur: Dari LaLiga Spanyol ke Sanksi FIFA Gara-Gara Malaysia
-
Profil 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Palsukan Dokumen hingga Kena Sanksi FIFA
-
Malaysia Ajukan Banding usai Disanksi Berat FIFA soal Pemalsuan Dokumen Naturalisasi
-
FIFA Sanksi Malaysia, Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Ternyata Palsu
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto
-
Akui Borneo FC Kuat, Pelatih Persija Punya 'Senjata' Buat Menang
-
Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026