Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong melihat ada kemajuan di skuad garuda setelah melawan Timnas Burundi di pertandingan kedua FIFA matchday, Selasa (28/3/2023). Kemajuan itu terlihat di kualitas mental pemain.
Menurut Shin Tae-yong mental tak mudah menyerah terlihat sampai detik terakhir pertandingan.
"Secara mental kita lebih baik, sampai akhir tidak menyerah. Jadi itu menjadi pujian tersendiri hari ini sangat baik," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai pertandingan.
Sayangnya Timnas Indonesia ditahan imbang oleh Timnas Burundi.
Timnas Indonesia harus puas berbagi angka dengan Burundi. Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, kedua tim bermain sama kuat 2-2.
Namun begitu, Shin Tae-yong dengan pede menyebut sedikit lagi Timnas Indonesia bisa bersaing dengan negara Asia, bukan Asean lagi.
"Jadi selama dua pertandingan ini, saya menemukan beberapa hal positif untuk timnas. Jadi ini sedikit lagi memperkuat mental, pasti menjadi tim yang menantang di Asia bukan ASEAN lagi," pungkasnya.
Jalannya pertandingan
Pemain bertahan Jordi Amat mencetak gol untuk menghindarkan Indonesia dari kekalahan saat menjamu Burundi, pada pertandingan FIFA match day yang berakhir imbang 2-2 yang dimainkan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa malam WIB.
Dengan hasil ini, maka Indonesia menyelesaikan FIFA match day pada Maret dengan catatan satu kemenangan dan satu kali imbang. Pada pertandingan sebelumnya, Indonesia meraih kemenangan 3-1 atas Burundi.
Tim garuda mencoba menggebrak sejak awal. Kapten Dendy Sulistyawan menusuk dari sisi kiri untuk mengirim umpan silang yang dapat ditangkap kiper Burundi Rukundo Onesime.
Selanjutnya bek Edo Febriansah mengirim umpan silang dari sisi kiri untuk disambar Yakob Sayuri, namun bola masih mengarah keluar lapangan.
Gawang Indonesia sempat terancam pada menit ke-14 saat Elkan Baggot keliru mengantipasi jatuhnya bola. Bola kemudian dapat dikuasai Sadio Berahino, yang melepaskan sepakan lemah untuk dapat ditangkap kiper Indonesia Syahrul Trisna.
Indonesia harus melakukan pergantian pemain lebih dini. Pada menit ke-23, Edo Febriansah yang cedera harus ditarik keluar lapangan untuk digantikan Pratama Arhan.
Masuknya Arhan memberi lebih banyak opsi serangan di sisi kiri tim Indonesia. Kedua tim kemudian lebih banyak melakukan jual-beli serangan, namun baik Indonesia maupun Burundi kesulitan menciptakan peluang bersih. Babak pertama pun ditutup dengan skor kacamata.
Indonesia baru mampu memecah kebuntuan pada menit ke-61. Diawali upaya tusukan Yakob Sayuri di sisi kiri pertahanan Burundi, ia kemudian mengirimkan umpan tarik untuk disambar Witan Sulaiman.
Burundi kemudian mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-80 melalui gol pemain bintangnya Saido Berahino yang menyundul bola kiriman dari sisi kiri.
Witan kembali mendapatkan peluang bagus pada menit ke-87. Dari situasi kemelut di mulut gawang Burundi, bola kemudian disambut sepakan kaki kanan Witan yang masih bisa ditangkap kiper Onesime.
Tim tamu justru berbalik memimpin pada menit ke-90 saat Abedi Bigirimana mampu memaksimalkan peluang, dengan menyundul bola yang bersarang ke gawang Syahrul Trisna.
Namun Jordi mampu menjadi penyelamat tim Garuda pada menit ke-94. Diawali tendangan bebas Marc Klok, bola kemudian disundul bek klub Malaysia Johor Darul Ta'zim untuk melesak masuk ke gawang Burundi.
Baca Juga: Dulu Dipermalukan Timnas Indonesia, Curacao Kini Dicukur Argentina 7-0, Lionel Messi Hattrick!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop