Suara.com - Sebagian fans Argentina tidak terima lagu asal Indonesia, "Glorius" tetap menjadi soundtrack resmi Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di negara mereka.
Ketidaksukaan itu disampaikan fans timnas Argentina melalui kolom komentar unggahan akun Twitter resmi FIFA World Cup khusus berbahasa Spanyol, @fifaworldcup_es di Twitter.
Banyak dari mereka yang menghujat lagu yang diciptakan grup musik elektronik, Weird Genius yang dinyanyikan trio penyanyi muda Tanah Air, Lyodra, Tiara Andini dan Ziva Magnolya itu.
"Berapa uang yang mereka berikan kepada FIFA dan AFA (Federasi Sepak Bola Argentina) untuk menjadikan lagu ini [sebagai soundtrack resmi] dan tidak memilih [lagu] dari Argentina?" tulis @maxi*****.
"Buruk. Saya lebih baik mendengar The Chaco dari Palavecino bernyani," tulis @ivach*****.
"Mereka membuat lagu ini untuk Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, itulah kenapa mereka semua orang China," tulis @tata****.
"Argentina punya banyak lagu bagus yang bisa dipilih, mereka justru memilih kotoran," tulis @mereng*******.
Tak terima dengan hujatan fans Argentina, warganet Indonesia pun terpantau berbondong-bondong menanggapi hal itu. Ada yang balik menyerang, tetapi ada pula yang sabar menjelaskan.
"Buat aja lagu kalian sendiri kalau negara kalian memang punya uang untuk melakukannya," tulis @kaskus******.
Baca Juga: Sandy Walsh Kaget Bakal Jalani Debut Impian saat Timnas Indonesia Lawan Argentina
"Selera musik orang-orang Argentina sangat buruk," tulis @kimam***.
"Bac*** sekali anda warga Argentina. Lebih baik kamu urus inflasi di negaramu yang hampir bangkrut itu," tulis @boleh*****.
Sebelumnya, FIFA memastikan lagu trio musik elektronik asal Indonesia, Weird Genius, tetap menjadi soundtrack event akbar itu.
Sebelum Indonesia disanksi FIFA buntut dari gelombang penolakan terhadap timnas Israel, Weird Genius bersama trio penyanyi muda Tanah Air, Lyodra, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya telah membuat karya lagu berjudul Glorius untuk Piala Dunia U-20 2023.
Bahkan, lagu Glorius sudah dibocorkan FIFA dengan video singkat selama 30 detik yang diunggah melalui laman resmi mereka.
Namun, seiring batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, lagu Glorius dihapus oleh FIFA dari laman resminya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Resmi! Dewan Kota Setujui Penjualan San Siro ke AC Milan dan Inter
-
AC Milan Pecundangi Napoli, Allegri: Butuh 64 Poin untuk Scudetto
-
Julio Cesar Pastikan Persib Bandung Siap Hadapi Bangkok United
-
Prestasi Manis Indra Sjafri di ASEAN, Kembali Berjaya di SEA Games 2025?
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Media Belanda Sebut Mees Hilgers Cocok Bela Ajax Amsterdam, Apa Alasannya?
-
Kabar Buruk Lagi! Sandy Walsh Cedera di Buriram United Jelang Gabung Timnas Indonesia
-
Prediksi Skor Galatasaray vs Liverpool: The Reds Coba Bangkit!
-
Prediksi Skor AS Monaco vs Manchester City: Misi Khusus Erling Haaland Cs?
-
TVRI Jadi Pemegang Hak Siar Piala Dunia 2026, Berpeluang Bisa Disaksikan Gratis