Suara.com - Klub Indonesia sudah begitu lama absen di Liga Champions Asia. Sejak Arema Indonesia melakukannya pada 2011, tidak pernah ada lagi wakil Merah Putih yang mampu menginjakkan kaki di ajang paling prestisius antar klub Asia tersebut.
Bali United berpotensi menciptakan sejarah sebagai klub pertama Indonesia yang lolos ke Liga Champions Asia sejak Arema Indonesia 11 tahun silam. Mereka telah memastikan satu tempat di babak kualifikasi.
Satu tempat di babak kualifikasi ini didapatkan pasca tim berjuluk Laskar Serdadu Tridatu itu mengalahkan PSM Makassar dalam babak Playoff.
Bali United mampu mengalahkan PSM lewat drama adu penalti, usai bermain imbang dengan skor identik 1-1 dalam dua leg yang digelar.
Usai mengalahkan PSM, klub asal Pulau Dewata itu pun masih akan melakoni dua pertandingan lainnya untuk bisa menembus fase grup Liga Champions Asia.
Pertama-tama, Bali United diharuskan menang saat bertandang ke markas tim Hong Kong, Lee Man FC, sebelum nantinya bertandang ke Jepang untuk menghadapi Urawa Reds.
Jika Bali United sekali saja kalah dari dua tim tersebut, maka tim besutan Stefano Cugurra Teco itu pun akan otomatis tampil di Piala AFC.
Karenanya, pecinta sepak bola Tanah Air berharap Bali United bisa membuat kejutan di dua pertandingan itu dan lolos ke Liga Champions Asia.
Pasalnya, sudah lama wakil Indonesia tak tampil di Liga Champions Asia, di mana klub terakhir yang tampil pada ajang itu adalah Arema Indonesia pada 2011 atau 12 tahun silam.
Baca Juga: Jajal Kompleks Latihan Bali United, Jesse Lingard Main di Liga 1 Musim Depan?
Arema Indonesia Wakil Terakhir Tanah Air
Arema Indonesia menjadi wakil terakhir Tanah Air di Liga Champions Asia pada 2011 lalu, usai menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2010.
Saat itu, juara Liga Indonesia atau ISL memang otomatis lolos ke fase grup Liga Champions Asia, tanpa harus melewati babak kualifikasi terlebih dahulu, seiring koefisien Liga Indonesia yang terbaik di Asia Tenggara.
Pada Liga Champions Asia 2011 itu, sejatinya Arema Indonesia bisa ditemani Sriwijaya FC selaku Runner Up. Akan tetapi, Laskar Wong Kito gagal ke fase grup usai kalah di babak kualifikasi.
Usai lolos ke fase grup, Arema Indonesia tergabung di grup G bersama raksasa-raksasa Asia seperti Jeonbuk Hyundai Motors (Korea Selatan), Cerezo Osaka (Jepang), dan Shandong Luneng (China).
Dari enam pertandingan yang dilakoni di babak grup, Arema Indonesia saat itu harus puas menjadi juru kunci, usai hanya meraih satu hasil imbang dan menelan lima kekalahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Pengamat Desak FC Utrecht, Ungkap Cara Terbaik Selamatkan Karier Miliano Jonathans
-
Bocoran Gaji dan Kontrak Pelatih Baru Timnas Indonesia John Herdman Mencuat Jelang Pengumuman PSSI
-
Erick Thohir Segera Umumkan Pelatih Timnas Indonesia Terbaru Antara John Herdman atau Giovanni
-
Persija Jakarta Batalkan Libur Tahun Baru Demi Kejar Puncak Klasemen Super League Lawan Persijap
-
Prediksi 4 Pemain Naturalisasi yang Bakal Tersingkir di Era John Herdman
-
Arsenal vs Aston Villa: Mikel Arteta Using Misi Balas Dendam
-
Eks Pelatih Persis Solo dan Persik Dapat Jabatan Mentereng dari Federasi Malaysia
-
Catat 11 Sapuan Krusial, Jay Idzes Tampil Kokoh Saat Sassuolo Curi Poin di Markas Bologna
-
Pep Guardiola Ungkap Pemain Impian yang Ingin Dilatih, Bukan Cristiano Ronaldo atau Zidane
-
PSSI Belum Tentukan Nasib Jordi Cruyff Usai Diresmikan Ajax