Suara.com - Timnas Indonesia U-24 mendapatkan pujian tinggi dari media Vietnam, Soha, menjelang pertandingan mereka melawan Timnas Kirgistan U-24 di Asian Games 2023. Sementara Kirgistan habis-habisan dibongkar fakta buruk mereka oleh Soha.
Prediksi dari media Vietnam ini menambah semangat Garuda Muda, julukan Timnas Indonesia U-24, untuk meraih kemenangan di laga perdana mereka di Grup F.
Pertandingan ini akan digelar pada hari Selasa (19/9/2023) pukul 18.30 WIB di Zhejiang Normal University East Stadium.
Dalam artikelnya, Soha menekankan betapa pentingnya pertandingan melawan Kirgistan bagi Timnas Indonesia U-24.
Media tersebut meyakini bahwa tim yang dilatih oleh Indra Sjafri memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan mudah.
Pasalnya, Timnas Kirgistan, yang dikenal sebagai The White Falcons, sedang dalam tren buruk dengan catatan hasil yang kurang memuaskan dalam sembilan laga terakhir mereka.
"Skenario ini sangat mudah terjadi karena Kirgizstan berada dalam performa yang sangat mengkhawatirkan. Dalam 9 pertandingan terakhir berturut-turut di semua lini, Kirgizstan U23 hanya menang satu pertandingan, tetapi kalah dalam 6 pertandingan, dan imbang 2," tulis Soha.
Soha juga mengapresiasi kualitas para pemain Timnas Indonesia U-24 yang dianggap lebih unggul baik secara fisik maupun mental dibandingkan Kirgistan.
Para pemain yang telah meraih emas pada SEA Games 2023 ini membawa pengalaman berharga ke turnamen Asian Games.
Selain faktor kualitas pemain, Timnas Indonesia U-24 juga memiliki keunggulan dalam hal disiplin dan kekuatan fisik.
Hal ini menjadi landasan penting bagi tim untuk mengalahkan Kirgistan dan meraih kemenangan yang diperlukan untuk melangkah ke babak berikutnya di Asian Games.
Timnas Indonesia U-24 dipandang sebagai tim yang memiliki potensi besar untuk sukses dalam kompetisi ini.
Meski demikian, Timnas Indonesia U-24 harus menghadapi beberapa kendala.
Beberapa pemain kunci, seperti Ramadhan Sananta dan Beckham Putra, tidak dapat bergabung dengan tim karena alasan tertentu.
Selain itu, pemain-pemain yang tiba di China dalam kloter kedua juga mungkin belum dalam kondisi terbaik mereka karena waktu perjalanan yang singkat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
3 Fakta Menarik Heimir Hallgrimson, Calon Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
FIFA Dituding Perlakukan Pemain seperti Budak, Gianni Infantino Cuma Fokus Cuan
-
Deretan Prestasi Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Heimir Hallgrimsson
-
Dijamin Tidak Menyesal Timnas Indonesia Pilih Timur Kapadze karena Ini
-
Jejak Sukses Timur Kapadze di Asia, Piala Dunia dan Olimpiade Jadi Modal Latih Timnas Indonesia
-
Dulu Ditunggu Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Maluku Ini Kini Kena 'Red Flag' Dikit-dikit Cedera
-
Pascal Struijk: Van Gaal Menelpon Saya Langsung
-
Memaksimalkan Jeda FIFA Match Day, PSIM Yogyakarta Gelar Uji Coba Meratakan Menit Bermain Skuad
-
Alasan Carlos Perreira Jadi Nahkoda Baru Madura United Lanjutkan BRI Super League
-
Ole Gunnar Solskjaer Bongkar Awal Musabab Kehancuran Karier Jadon Sancho di MU