Suara.com - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah membuat keputusan terkait Liga Super Eropa atau European Super League (ESL). Mereka resmi melarang klub-klub Liga Italia Serie A mengikuti ajang tersebut.
FIGC meminta seluruh klub Serie A untuk memberi kepastian bahwa mereka patuh dengan aturan yang ada dan tidak mengakui Liga Super Eropa sebagai turnamen resmi.
"Klub harus selambat-lambatnya pada tenggat 4 Juni 2024, mematuhi persyaratan berikut: menyerahkan aplikasi untuk masuk ke Kejuaraan dengan Liga Nasional Profesional Serie A, juga melalui email resmi Serie A 2024-2025, yang berisi permintaan pemberian Lisensi Nasional dan komitmen untuk tidak berpartisipasi dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh asosiasi swasta yang tidak diakui oleh FIFA, UEFA, dan FIGC," tulis FIGC dikutip dari CalcioMercato, Sabtu (30/12/2023).
FIGC mengancam tim yang tidak mematuhi permintaan tersebut tak akan diberikan Lisensi Nasional (musim) 2024-2025 yang secara tak langsung membuat klub tidak bisa berpartisipasi di Serie A.
Ultimatum dari FIGC membuat Napoli terancam dicoret dari Liga Italia musim depan. Pasalnya, sang presiden, Aurelio De Laurentiis secara terbuka sempat mendukung Liga Super Eropa.
Andai sikap Napoli tidak berubah, klub yang pernah dibela legenda sepak bola Diego Maradona itu terancam dicoret dari Liga Italia karena melanggar aturan terbaru yang dibuat FIGC.
Keputusan FIGC memberi sanksi keras kepada tim-tim Serie A yang ngotot mengikuti Liga Super Eropa dibuat setelah turnamen yang disebut-sebut jadi tandingan Liga Champions itu kembali menggeliat.
Wacana Liga Super Eropa kembali menyeruak setelah Asosiasi sepak bola Eropa (UEFA) dan FIFA kalah dalam pengadilan terkait sengketa Super League.
Pengadilan Eropa menyatakan FIFA dan UEFA melanggar undang-undang karena coba melarang pembentukan Liga Super Eropa.
Baca Juga: Daftar Lengkap 14 Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions
Keputusan itu membuat wacana ISL kembali menyeruak disusul pernyataan langsung presiden klub Barcelona, Joan Laporta dan Real Madrid Florentino Perez yang merupakan dua sosok inisiator ajang tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
3 Fakta Kemenangan Persib atas Pratama Arhan Cs di Bangkok
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Viktor Gyokeres Melempem di Empat Laga Terakhir, Mikel Arteta Beri Pembelaan
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
Gaji Kerap Nunggak, Bernardo Tavares Akhirnya Putuskan Tinggalkan PSM Makassar
-
Alex Pastoor Berani Jamin! Indonesia Punya Kans Nyata ke Piala Dunia 2026
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan