Suara.com - Pelatih Timnas Yordania, Houcine Ammouta mengatakan kemenangan 2-0 melawan tim favorit, Korea Selatan pada semifinal Piala Asia 2023 Qatar di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Selasa (6/2/2024), adalah buah dari permainan kolektif seluruh pemain.
Ini jadi pencapaian terbaik Timnas Yordania di pentas Piala Asia setelah sebelumnya prestasi tertinggi mereka hanya tampil di perempat final.
Menurut pelatih Yordania, Houcine Ammouta, ini adalah buah kolekitivitas seluruh pemain, bukan hanya kontribusi dari dua pencetak gol ke gawang Korea Selatan, Yazan Al-Naimat (53’) dan Mousa Al-Taamari (66’).
“Kesuksesan ini adalah hasil dari upaya kolektif dengan setiap individu berkontribusi terhadap kemenangan. Pendekatan kami bukanlah memberikan rasa hormat yang berlebihan kepada lawan, namun bermain dengan percaya diri dan tekad,” kata Ammouta, dikutip dari laman resmi AFC, Rabu.
Menurut Sofascore, Korea Selatan lebih mendominasi pertandingan dengan 70 persen penguasaan bola dan melesatkan delapan tembakan namun tidak ada yang tepat sasaran.
Sementara Yordania, tampil lebih efektif dengan total 17 tendangan dengan tujuh di antaranya tepat sasaran walaupun hanya memiliki 30 persen penguasaan bola.
Permainan efektif yang menyengat gawang Korea, kata Ammouta, adalah bentuk penegasan bahwa pertahanan tim asuhan Jurgen Klinsmann tersebut tak begitu baik di Piala Asia 2023 karena dari enam laga sudah kebobolan 10 gol.
“Para pemain kami menunjukkan inisiatif hebat sepanjang pertandingan. Kami sepakat untuk memulai dengan kuat, memanfaatkan fakta bahwa Korea telah kebobolan delapan gol dalam lima pertandingan,” kata Ammouta.
Sementara itu, salah satu pencetak gol Yordania di semifinal, Mousa Al Taamari mengatakan lolosnya Yordania ke partai final adalah mimpinya yang menjadi kenyataan.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Bakal Tampil di Piala Asia, Prioritas Utama PSSI Tetap Tim Senior
“Saya memimpikan menjuarai Piala Asia AFC sebulan lalu dan kini impian itu hampir menjadi kenyataan. Ini adalah momen yang membanggakan bagi saya,” kata pemain berusia 26 tahun yang bermain untuk klub Prancis Montpellier itu.
The Chivalrous kini hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk merengkuh gelar perdana Piala Asia. Ammouta pun berharap persiapan menjelang partai final yang akan dimainkan di Stadion Lusail, Qatar, pada Sabtu (10/2) pukul 22.00 WIB, berjalan baik bagi timnya.
“Kami berterima kasih atas keseriusan setiap orang dalam menjalankan peran mereka. Dengan hanya tiga hari persiapan hingga kami bermain di final, kami harus memanfaatkan waktu ini secara efektif,” kata Ammouta.
Berita Terkait
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Setahun Absen, Nguyen Xuan Son Kembali Dipanggil ke Timnas Vietnam
-
3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
-
Efek Domino Skandal Naturalisasi: Vietnam Tunggu Keputusan FIFA Soal Menang WO vs Malaysia
-
Lebih Tinggi dari Target Pelatih, FFI Ingin Timnas Futsal Indonesia Tembus Semifinal
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Wayne Rooney Sanjung Granit Xhaka, Pembelian Terbaik Premier League Musim Ini
-
Timur Kapadze Pamit Tinggalkan Uzbekistan, Kode Merapat ke Timnas Indonesia?
-
Arsenal Masih Kandidat Terkuat Juara Premier League Meski Manchester City Bangkit
-
Impresif Saat Debut di Piala Dunia U-17 2025, Mike Rajasa Punya Darah Indonesia dari Mana?
-
Aksi Viralkan Polisi Malaysia Jadi Bumerang, Bintang Persib Adam Alis Dihujat
-
Dayot Upamecano Bikin Bimbang Bayern Munich: Akui Bahagia tapi Belum Putuskan Masa Depan
-
Bryan Mbeumo Disebut Winger Paling Lengkap di Premier League Musim Ini
-
Julian Nagelsmann Desak Ter Stegen Tinggalkan Barcelona
-
Putra Legenda Belanda Ini Berstatus Pemain Keturunan, Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
Jelang Derbi Jatim, Pelatih Arema FC Fokus Benahi Kebugaran Pemain