Suara.com - Salah satu klub besar Indonesia, Persebaya Surabaya mengalami musim terburuk sejak era Liga 1 pada kampanye 2023/2024 ini. Inkonsistensi Persebaya sudah berlangsung sepanjang BRI Liga 1 musim ini.
Sampai pekan ke-33, alias saat musim reguler tinggal menyisakan satu pekan lagi, Persebaya masih mandek di papan tengah dengan bercokol posisi ke-12 klasemen, mengoleksi 39 poin dari 33 pertandingan.
Biasanya berada di papan atas, musim ini Persebaya sangat memble. Total, tim berjuluk Green Force ini hanya mencetak 31 gol dalam 33 pertandingan, menjadi tim dengan produktivitas terendah.
Dari tiga pertandingan terakhirnya di Liga 1 2023/2024, Persebaya telah menelan kekalahan beruntun, kebobolan delapan gol. Total, Persebaya juga sudah kemasukan 45 gol dari 33 pertandingan di Liga 1 musim ini.
Persebaya Bermasalah
Persebaya Surabaya tercatat juga menjadi tim dengan jumlah gol bunuh diri terbanyak musim ini di BRI Liga 1, dengan empat gol yang diberikan kepada lawan.
Keempat gol bunuh diri itu berasal dari empat pemain yang berbeda, termasuk satu pemain belakang.
Seret Gol, Banyak Kartu Merah
Tak hanya menghadapi masalah produktivitas gol, Persebaya Surabaya juga punya masalah soal kedisiplinan di lapangan.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Gustavo Almeida Nyekor dan Kartu Merah, Persija Menang Tipis Lawan RANS
Striker utama, Paulo Henrique, seringkali tidak efektif, dan klub ini juga telah menerima tujuh kartu merah musim ini.
Dua bek sayap telah menerima dua kartu merah masing-masing, sementara tiga lainnya diberikan kepada pemain lain.
Pergantian pelatih beberapa kali juga memengaruhi konsistensi tim. Di bawah arahan pelatih terbaru, Paul Munster, Persebaya masih terus berjuang untuk menemukan performa terbaiknya.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
-
Profil Craig Goodwin: Pemain Berlabel Timnas Australia yang Dirumorkan ke Persebaya
-
Persebaya Bikin Gebrakan: Bidik Bintang Piala Dunia 2022 yang Pernah Bobol Gawang Timnas Indonesia
-
Diumumkan sebagai Pelatih Anyar Persebaya, Bernardo Tavares: Terima kasih
-
Siapa Bernardo Tavares? Pelatih Baru Persebaya Surabaya, Eks Arsitek PSM Makassar Sang Juara Liga 1
-
Bernardo Tavares Resmi Latih Persebaya Surabaya di Super League 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Putra John Herdman Pernah Kalahkan Timnas Indonesia di GBK Sebelum Ayahnya Dilirik PSSI
-
Rahasia Taktik Mikel Arteta: Mengapa Arsenal Begitu Perkasa Sepanjang 2025?
-
Momentum Horor Cedera Parah Ditekel Pemain Arema FC Tak Bisa Dilupakan Ole Romeny
-
Gary Neville Bongkar Kesalahan Ruben Amorim, Formasi 3-4-3 Bikin MU Mandek
-
Mikel Arteta Puas Arsenal Hentikan Rekor Menang Aston Villa Demi Takhta Juara Paruh Musim
-
Gawang Dirobek 4 Pemain Arsenal, Emiliano Martinez Ribut dengan Fans The Gunners
-
Sebelum Resmikan John Herdman, PSSI Masih Pertimbangkan Giovanni van Bronckhorst
-
Timnas Indonesia 'Effect'. Media Belanda Geleng-geleng Lihat Lonjakan Followers Ole Romeny
-
Persija Jakarta Berburu Pemain Baru Putaran 2 Super League, Intip Daftar Belanja Mauricio Souza
-
Drawing ACL Two 2025/2026: Persib Jumpa Ratchaburi, Beckham Sebut Perjalanan Jadi Faktor Untung