Suara.com - Setelah dua musim berseragam Juventus, Dusan Vlahovic akhirnya mengangkat trofi pertamanya bersama Juventus.
Hari bersejarah bagi Dusan Vlahovic tersebut terjadi usai partai final Coppa Italia 2023/24, di mana Juventus berhasil mengalahkan Atalanta dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal Juventus dalam laga yang digelar di Stadio Olimpico, Kamis (16/5/2024), dicetak oleh Vlahovic di menit ke-4. Aksi menawannya di sepanjang pertandingan juga membuatnya dinobatkan sebagai "man of the match" laga tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia Ikut Turnamen Toulon di Prancis, Indra Sjafri Tutup Pintu untuk Marselino Ferdinan
“Saya hanya bisa berterima kasih kepada rekan satu tim, karena kami tahu semua yang kami lakukan tahun ini, semua kesulitan yang kami alami, dan kami mencapai kedua target yang kami tetapkan musim ini," kata Vlahovic kepada Sport Mediaset, Kamis.
“Kami menjalani Final malam ini melawan tim hebat, saya juga mengucapkan selamat kepada mereka, namun saya sudah memikirkan untuk memenangkan lebih banyak trofi lagi,” sambung pemain yang berseragam Juventus sejak Januari 2022 itu.
Sebelum partai final digelar, Juventus menyandang status underdog. Performa yang inkonsisten di Serie A menjadikan Bianconeri tim non unggulan di final Coppa Italia.
Namun takdir berkata lain. Juventus yang tidak diunggulkan mampu memenangi laga dan Vlahovic pun mengangkat trofi perdananya bersama Si Nyonya Tua.
Akan tetapi sukses Juventus meraih trofi Coppa Italia dan dipastikan tampil di Liga Champions musim depan belum memuaskan 'dahaga' Vlahovic akan prestasi.
Striker asal Serbia itu bertekad untuk memenangi semua gelar bersama Juventus musim depan.
“Saya pikir kami kesulitan untuk keluar dari momen itu, tapi saya jamin kami tidak mengubah apa pun. Itu adalah hal terbaik yang bisa kami lakukan saat itu, namun kami tetap mencapai target kami di Coppa Italia dan kualifikasi Liga Champions," kata Vlahovic.
“Ini tidak cukup, karena musim depan kami harus memenagi segalanya, karena kami adalah Juventus, ini adalah DNA kami dan apa yang diharapkan para penggemar dari kami.”
Ini adalah gelar Coppa Italia ke-15 Juventus. Sejauh ini, Bianconeri tercatat sebagai klub tersukses dalam sejarah kompetisi tersebut.
Berita Terkait
-
Daftar Juara Coppa Italia: Belum Ada yang Sanggup Tandingi Juventus, Bahkan Inter Milan
-
Nasib Nahas Gian Piero Gasperini Bersama Atalanta, Tiga Kali Final, Tiga Kali Gagal Angkat Trofi Coppa Italia
-
Gol Semata Wayang Dusan Vlahovic Paksa Atalanta Menyerah di Stadio Olimpico, Juventus Juara Coppa Italia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Julio Cesar Pastikan Persib Bandung Siap Hadapi Bangkok United
-
Prestasi Manis Indra Sjafri di ASEAN, Kembali Berjaya di SEA Games 2025?
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Media Belanda Sebut Mees Hilgers Cocok Bela Ajax Amsterdam, Apa Alasannya?
-
Kabar Buruk Lagi! Sandy Walsh Cedera di Buriram United Jelang Gabung Timnas Indonesia
-
Prediksi Skor Galatasaray vs Liverpool: The Reds Coba Bangkit!
-
Prediksi Skor AS Monaco vs Manchester City: Misi Khusus Erling Haaland Cs?
-
TVRI Jadi Pemegang Hak Siar Piala Dunia 2026, Berpeluang Bisa Disaksikan Gratis
-
Prediksi Skor Arsenal vs Olympiakos: Meriam London Sedang Panas
-
Fakta Sedih di Balik Kisruh Mees Hilgers: Difitnah, Dicoret, Diperlakukan Tidak Adil