Suara.com - Maarten Paes ternyata memiliki seorang nenek yang pernah jadi korban Perang Dunia II, hal itu menjadi salah satu alasan kiper Dallas FC ingin membela Timnas Indonesia.
Maarten Paes sebenarnya sudah menyandang status WNI, namun proses perpindahan federasi dari KNVB Belanda ke PSSI Indonesia masih terkendala karena riwayatnya.
Riwayat bermain Maarten Paes di Kualifikasi Piala Eropa U-20 2021 lalu jadi penyebabnya, meski begitu PSSI masih mengusahakan sosoknya hadir di Timnas Indonesia.
Meski begitu, jika dilihat dari jadwal sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), hingga Oktober 2024 tidak ada agenda sidang dengan nama Maarten Paes.
Hal ini sempat jadi perbincangan publik Amerika Serikat pecinta sepak bola, khususnya Major League Soccer (MLS) dan fan Dallas FC.
"Peralihan untuk memenuhi syarat bermain dengan Timnas Indonesia masih bergantung pada proses banding FIFA yang sedang dipertimbangkan CAS," tulis MLS.
"Sebab, Maarten Paes mewakili Belanda di tingkat junior, dan pertanyaan apakah ia terikat dengan negara tersebut bergantung kepada penafsiran bahasa yang rumit di Statuta FIFA," imbuh mereka.
Terlepas dari itu, ada salah satu faktor kuat yang membuat Maarten Paes bersedia membela Timnas Indonesia.
Hal ini karena kisah masa lalu sang nenek, yang merupakan korban dari Perang Dunia II dan sempat diasingkan.
Baca Juga: Pemain Timnas Kroasia Sanjung Maarten Paes yang Gemilang di FC Dallas
Saat Perang Dunia II berlangsung, Indonesia berada dalam jajahan Belanda, sementara saat itu nenek Paes yang merupakan seorang Blijvers.
Pendatang dari Eropa dan menetap di Indonesia yang saat itu masih bernama Hindia Belanda, hal ini disampaikan langsung Maarten Paes.
Pecahnya perang membuat nenek Paes yang saat itu masih berusia 5 atau 6 tahun menjadi tawanan dan dibawa hingga kamp pengungsian.
"(Nenek saya) lahir dan tinggal di sana (Indonesia) selama lima, enam tahun," ucap Paes dalam video yang diunggah kanal YouTube resmi Dallas FC.
"Lalu, ada Perang Dunia II pecah dan kemudian selama beberapa tahun dia berada di kamp-kamp Spanyol-Jepang. Itu adalah bagian dari sejarah dan dia bersyukur atas waktunya di sana (Indonesia), terutama sebelum perang," lanjutnya.
"Saat perang dia kehilangan ibunya (buyut Maarten Paes). Dia hormat pada bangsa dan negara dan itu berpengaruh besar ke saya, jadi itulah mengapa ada penghargaan untuknya," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Pemain Timnas Kroasia Sanjung Maarten Paes yang Gemilang di FC Dallas
-
Ramadhan Sananta Buktikan Ketajaman usai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia
-
3 Pemain Kunci Absen Saat Hadapi Timor Leste, Disimpan untuk Semifinal?
-
Bukan Maarten Paes, Kiper Keturunan Ini yang Justru Akhirnya Direkrut Klub Serie A Italia
-
Bikin Murka! Suporter Malaysia Sepelekan Timnas Indonesia U-19 hingga Sebut Belanda Mini
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
3 Fakta Kemenangan Persib atas Pratama Arhan Cs di Bangkok
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Viktor Gyokeres Melempem di Empat Laga Terakhir, Mikel Arteta Beri Pembelaan
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
Gaji Kerap Nunggak, Bernardo Tavares Akhirnya Putuskan Tinggalkan PSM Makassar
-
Alex Pastoor Berani Jamin! Indonesia Punya Kans Nyata ke Piala Dunia 2026
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan