Suara.com - Klub Liga Israel Maccabi Haifa harus gigit jari lantaran gagal merekrut striker keturunan Norwegia.
Striker keturunan Norwegia-Pakistan, Ole Hammerfjell Sæter yang saat ini berstatus pemain Rosenborg dengan menolak tawaran dari Maccabi Haifa untuk merekrutnya.
Mengutip dari laporan ynetnews, alasan Ole tak mau gabung ke Maccabi Haifa ialah kemanusiaan dan solidaritas kepada orang-orang Palestina.
Sebelumnya Ole dikabarkan mendapat tawaran dari Maccabi Haifa dengan nilai cukup fantastis. Klub Israel itu mengiming-imingi Ole dengan bayaran 850ribu poundsterling atau setara Rp17 miliar.
Dalam pernyataan yang dipublikasikannya, Ole tegas mengatakan bahwa ia tidak mau bermain di negara yang dengan sengaja membunuh orang-orang tak berdosa.
"Saya tidak akan mau bermain di negara yang membiarkan terjadinya kejahatan dengan membunuh orang-orang tidak bersalah," ucap Ole.
"Uang sebanyak apapun tidak akan dapat mengubah nilai-nilai dan prinsip hidups saya. Saya memilih kemanusiaan daripada mendapatkan uang darah. Bahkan jika saya ditawari uang miliaran, saya tidak mau pindah ke sana," tegasnya.
Ditegaskan oleh Ole bahwa sebagai manusia, ia memiliki prinsip dan nilai yang tidak bisa diganggu gugat soal kemanusiaan.
"Saya yakin dengan nilai-nilai saya dan akan tetap mempertahankan apa yang saya yakini benar. Saya tidak ingin uang sebanyak itu di rekening saya,"
Baca Juga: Siapa Daijiro Chirino? Pemain Keturunan Sudah Cetak Assist di Liga Spanyol, Kini Diincar Villarreal
"Ada orang di sana yang tidak bisa hidup aman di rumahnya sendiri. Itu sangat gila. Tidak mungkin saya bermain di negera yang bersikap seperti itu," tutupnya.
Ole Sæter merupakan striker Norwegia yang juga memiliki darah Pakistan. Diketahui kakek dari ibunya ialah orang asli Pakistan.
Saat ini ia jadi bomber di klub Rosenborg. Pemain nomor 9 ini sudah mencetak 8 gol dari 15 laga di Liga Norwegia.
Berita Terkait
-
Siapa Daijiro Chirino? Pemain Keturunan Sudah Cetak Assist di Liga Spanyol, Kini Diincar Villarreal
-
Diduga Didukung Iran, Warga Israel Ditangkap Atas Dugaan Rencana Pembunuhan Netanyahu
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik Lagi, Pemain Keturunan Surabaya Colek Erick Thohir
-
Pengusaha asal Israel Diduga Terlibat Rencana Iran untuk Membunuh Benjamin Netanyahu
-
Gabung Timnas Indonesia, Harga Pasar Ian Maatsen Kalahkan Hampir Semua Pemain Termahal Asia
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Timur Kapadze Kirim Sinyal ke PSSI: Saya Menunggu
-
Isyarat FC Volendam Lepas Mauro Zijlstra ke SEA Games 2025
-
Evandra Florasta Kutip Albert Einstein Usai Perjalanan di Piala Dunia U-17 2025
-
PSSI Wajib Gerak Cepat: Timnas Indonesia Dihadang 5 Pesaing untuk Dapatkan Jasa Timur Kapadze
-
Piala Dunia U-17 Berakhir, Putu Panji Bertekad Bawa Garuda Terbang Lebih Tinggi
-
Nova Arianto Minta Maaf Hanya Bisa Sampai Fase Grup Piala Dunia U-17 2025
-
PSSI Bocorkan Cara Rayu Pemain Keturunan Perkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Mauro Zijlstra Terpinggirkan di Klub, Berharap Menit Bermain di Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Indonesia U-17 Gugur di Piala Dunia U-17 2025, Shin Tae-yong Angkat Topi untuk Nova Arianto
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord