Suara.com - Jay Idzes, pemain Timnas Indonesia yang membela klub Venezia, hampir membawa timnya meraih poin penting saat menghadapi Lecce dalam laga lanjutan Serie A Italia musim 2024-2025. Teman Bang Jay pun merespon dengan emosi tak bagus, mereka marah dan kecewa.
Jay Idzes kembali memperkuat Venezia setelah tampil bersama Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada jeda internasional bulan ini.
Pada pertandingan tersebut, ia dipercaya bermain sejak awal dan tampil penuh selama 90 menit.
Peluang emas sempat hadir bagi Jay Idzes di menit ke-38 melalui situasi bola mati.
Sundulan tajam bek berusia 24 tahun itu memanfaatkan tendangan bebas hanya bisa membentur mistar gawang, menggagalkan upaya Venezia untuk mencetak gol lebih dahulu.
Meski mendominasi jalannya pertandingan, Venezia harus menelan kekalahan tipis 0-1 setelah Lecce memanfaatkan serangan balik cepat yang diselesaikan oleh Patrick Dorgu.
Hasil buruk ini membuat Venezia kian terpuruk di dasar klasemen Serie A dengan koleksi delapan poin dari 13 laga.
Kekalahan di kandang sendiri, Stadio Pier Luigi Penzo, menjadi pukulan berat mengingat laga tersebut adalah kesempatan besar untuk mencuri tiga poin dari sesama tim papan bawah.
Jarak Venezia dengan zona aman kini terpaut tiga poin. Pelatih Eusebio Di Francesco harus segera mencari solusi, sementara beberapa pemain, termasuk Joel Pohjanpalo, mengungkapkan kekecewaan atas hasil ini.
Baca Juga: Resmi! Timnas Indonesia Tak Pakai SUGBK di Laga Kandang Piala AFF 2024
Pohjanpalo menilai performa timnya sudah cukup baik, terutama dalam menciptakan peluang dan menjaga lini pertahanan. '
Namun, ia menekankan pentingnya efektivitas dalam menyelesaikan peluang yang ada.
"Sepak bola bisa menjadi kejam terkadang dan tidak memaafkan kesalahan tertentu. Tidak ada banyak hal yang bisa dikatakan, kami marah dan kecewa karena kami bermain dengan solid dan kebobolan karena satu dari sedikit peluang yang dimiliki oleh Lecce," kata Pohjanpalo dikutip dari laman resmi Venezia, Selasa (26/11/2024).
Menurut Pohjanpalo, meski pertahanan yang dikawal Idzes tampil solid, ketidakmampuan untuk memanfaatkan peluang menjadi penyebab utama kegagalan mereka.
Ia juga mengakui bahwa sepak bola sering kali kejam, menghukum tim yang tidak bisa memanfaatkan momen dengan baik.
Di sisi lain, Pohjanpalo tetap optimistis dan meminta rekan-rekan setimnya untuk tidak kehilangan semangat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Robbie Fowler Bongkar Penyebab Liverpool Anjlok, Singgung Duit Rp1,3 Triliun
-
Ronald Koeman Murka Usai Belanda Ditahan Polandia, Virgil van Dijk Kena Semprot
-
Selamat Tinggal Andre Onana! Manchester United Sudah Tak Butuh Lagi Kamu
-
Kroasia Lolos ke Piala Dunia 2026! ModricPerisic Masih Jadi Motor, Faroe Ditundukkan 3-1
-
Lionel Messi 115 Gol! Angola Jadi Saksi Rekor Baru La Pulga
-
Rizky Ridho Masuk Nominasi! Ini Sosok di Balik Nama Puskas Award
-
Buntut Panjang Kartu Merah Lawan Irlandia, Cristiano Ronaldo Dibebastugaskan
-
Gabriel Jesus Ogah Tinggalkan Arsenal tapi Mau Pulang ke Palmeiras, Kok Gitu?
-
Kontrak Harry Maguire Bakal Berakhir, MU Ingin Bek Muda Ini Pulang ke Old Trafford
-
Kondisi Terkini Skuad Timnas Indonesia U-22 Jelang Lawan Mali