Suara.com - Almere City resmi menghentikan sang pelatih Hedwiges Maduro. Sebelumnya ia sempat membuat Thom Haye Murka.
Hedwiges Maduro ditunjuk sebagai pelatih Almere City sejak awal musim lalu. Namun, performa klub justru terpuruk.
Nyatanya dalam 16 pertandingan di Eredivisie Belanda, klub Thom Haye baru mencatatkan satu kemenangan, tiga kali imbang, dan 12 kali kalah sehingga berada di dasar klasemen.
Bukan hanya itu, Maduro juga sempat membuat gelandang timnas Indonesia murka. Penyebabnya adalah Thom Haye dicadangan.
Gelandang 29 tahun ini tidak setuju dengan keputusan sang pelatih yang justru membangkucadangkan dirinya. Padahal ia menjadi salah satu pemain yang selalu impresif.
Setelah keributan tersebut, Almere City justru membuat langkah untuk menghentikan kerjasama dengan Maduro.
"Kami ingin memberinya waktu selama mungkin untuk berkembang bersama tim menuju performa yang lebih baik," tulis laporan resmi Almere City.
"Kami sudah berusaha memberikan dukungan maksimal untuknya, namun hal tersebut masih belum terlihat dari performa dan poinnya. Oleh karena itu, setelah evaluasi pagi ini kami memutuskan untuk menghentikan kerja sama," tegas laporan itu.
Artinya dengan ini masa depan Thom Haye masih bisa terjamin di Almere City. Meski begitu, kontraknya bersama klub hanya tersisa sampai Juni 2025 mendatang.
Berita Terkait
-
Thom Haye Ngamuk ke Pemain Lokal: Saya Capek!
-
Diancam Thom Haye, Pelatih Almere City Malah Balik Menantang
-
Pemain Keturunan MU Bisa Bela Timnas Indonesia Pada Maret? Dua Nama Ini Cocok Jadi Tandemnya di Lini Tengah
-
Pacar Thom Haye Nangis Tersedu-sedu, Kabarkan Si Kecil...
-
Thom Haye: Saya Akan Jadi Pelatih Sepak Bola
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh