Suara.com - Nama Simon Tahamata muncul dirumorkan akan menjadi direktur teknik (dirtek) PSSI. Siapa sangka, ia pernah memberikan kritik pedas terhadap program naturalisasi.
Dari pantauan Suara.com, akun Instagram Simon, @/simon_tahamata_ memang kedapatan mem-follow akun @timnasindonesia dan @erickthohir.
Hal itu dianggap warganet sebagai gestur bahwa eks Timnas Belanda yang 100 persen berdarah Indonesia itu bakal menduduki jabatan Direktur Teknik PSSI yang tengah lowong.
Simon Tahamata diketahui merupakan sosok terpandang dalam sepak bola Belanda. Meski demikian, dia diketahui 100 persen berdarah Indonesia dari ibu dan ayah asal Maluku.
Kini dirumorkan akan menjadi dirtek, ternyata legenda Ajax Amsterdam tersebut pernah menyinggung program naturalisasi yang dilakukan PSSI.
"PSSI harus selektif memilih pemain asing yang akan dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia. Percuma saja jika pemain yang dinaturalisasi kualitasnya sama dengan para pemain yang bermain di berbagai klub Tanah Air," ucap Simon Tahamata saat pulang kampung ke Maluku pada 2010 silam seperti dikutip dari Antara Maluku.
Kendati begitu, sejatinya Simon mendukung adanya naturalisasi. Namun, PSSI harus melakukan dengan bijaksana dan mengkaji pemain yang bersangkutan.
"Saya mendukung program naturalisasi dan banyak pemain asing keturunan Maluku juga bersedia untuk pulang kampung membela negaranya, tetapi hendaknya dilakukan dengan bijaksana dan melalui analisa dan pengkajian mendalam, sehingga berdampak besar bagi perkembangan sepakbola Indonesia," ujar Simon.
Nah, situasi tersebut kini tampaknya mulai diterapkan oleh PSSI. Sebab, pemain yang dinaturalisasi kualitasnya meningkat dari era sebelumnya.
Baca Juga: Simon Tahamata: Orang Maluku Berkorban Nyawa untuk Belanda tapi Dikhianati
Sebut saja pemain yang kini membela timnas Indonesia banyak berkarier di Eropa seperti Jay Idzes, Kevin Diks, Mees Hilgers, Thom Haye, hingga Calvin Verdonk.
Berita Terkait
-
Sambat Persiapan Mepet di Timnas Indonesia, Alex Pastoor: Waktunya Singkat Tak Ada Uji Coba
-
Ole Romeny: Dia Meninggal Dunia
-
Menpora Bongkar Masalah Naturalisasi Jairo Riedewald karena Ada...
-
Mengenal Anak Simon Tahamata: Jauh dari Sepak Bola, Kini Bekerja di Perusahaan Kamera
-
Alex Pastoor: Jangan Mikir Main dengan Formasi 5-3-2 Bakal...
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur