Suara.com - Pelatih Australia, Tony Popovic mengomentari pergantian pelatih di kubu timnas Indonesia dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.
Timnas Indonesia memasuki era baru di bawah kepermimpinan Patrick Kluivert. Debutnya langsung menghadapi lawan berat, yakni Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di sisi lain, pelatih Australia yang bernama Tony Popovic mengungkapkan bahwa pergantian juru latih skuad Garuda tidak akan mengubah rencana The Socceroos.
"Tidak mengubah rencana kami. Sulit bagi kami mengerti atau tahu apa alasan Indonesia mengganti pelatih, tapi secara internal mereka sudah mengambil keputusan," ujar Popovic dikutip dari Youtube Football Australia.
Popovic mengatakan Kluivert merupakan nama besar di dunia sepak bola. Namun, ia dianggap masih minim pengalaman di dunia kepelatihan.
"Mereka merekrut nama terkenal dalam sepak bola dan dia (Kluivert) ingin mempertahankan penampilan bagus dan ingin memulainya lawan Australia," ucap Popovic.
"Sekarang dia mencoba sesuatu yang baru dalam hal karier melatih. Dia belum punya banyak pengalaman, dia mungkin melihat ini sebagai kesempatan melakukan hal sppesial," sambungnya.
Adapun Popovic menegaskan Australia tidak akan memandang remeh timnas Indonesia yang bakal menjadi lawan selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Apalagi The Socceroos ditahan imbang pada pertemuan pertama.
"Indonesia tim yang kami hormati, mereka menunjukkan hasil bagus. Kami bermain imbang di pertemuan pertama. Mereka akan hadir di Sydney dengan harapan meraih hasil bagus melawan Australia. Jadi, tergantung untuk fokus pada diri sendiri," pungkasnya.
Baca Juga: Cetak Gol Salto, Pemain Muda Bali United Incar Tempat di Timnas Indonesia
Berita Terkait
-
Jens Raven Singgung Makanan Hotel Tempat Timnas Indonesia Menginap Jelang Lawan Iran: Memberikan...
-
Jelang Timnas Indonesia vs Iran, Indra Sjafri: Alhamdulillah...
-
Jens Raven Disorot AFC Jelang Piala Asia U-20 2025: Tampil Mengesankan!
-
Siapa Sahara Jonata? Winger Keturunan Betawi Bisa Bela Timnas Indonesia
-
Gelandang Timnas Curacao: Nenekku Lahir di Jakarta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop