Suara.com - Striker Timnas Indonesia U-20, Jens Raven, menegaskan tekadnya untuk menutup perjalanan di Piala Asia U-20 2025 dengan hasil positif. Garuda Muda dijadwalkan menghadapi Yaman dalam laga terakhir fase grup yang berlangsung di Stadion Pusat Pelatihan Sepak Bola Pemuda, Shenzhen, pada Rabu (18.30 WIB).
Langkah Indonesia di turnamen ini terhenti setelah mengalami dua kekalahan beruntun, masing-masing 0-3 dari Iran dan 1-3 dari Uzbekistan yang berstatus juara bertahan.
Meskipun demikian, Raven dan rekan-rekannya berambisi memberikan perlawanan maksimal dalam pertandingan pamungkas mereka.
"Kami semua akan berjuang untuk mengakhiri kampanye Piala Asia dengan baik," kata Raven dalam keterangan resminya melalui rekaman audio di Jakarta pada Senin.
Yaman bukanlah lawan yang asing bagi Timnas Indonesia U-20. Kedua tim sempat berhadapan dalam fase kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Jakarta pada September lalu.
Saat itu, Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 setelah Jens Raven mencetak gol di menit ke-45+1, namun Al Khader Al Douh segera menyamakan kedudukan hanya dua menit kemudian.
Nasib Yaman di turnamen ini pun serupa dengan Timnas Indonesia. Mereka harus tersingkir setelah menelan dua kekalahan, yakni 0-1 dari Uzbekistan dan 0-6 dari Iran.
Dengan situasi ini, laga terakhir antara Timnas Indonesia dan Yaman akan menjadi kesempatan bagi kedua tim untuk menutup perjalanan mereka dengan kemenangan.
Menilik performa terkini, Raven menilai bahwa permainan Timnas Indonesia U-20 mengalami peningkatan saat menghadapi Uzbekistan.
Baca Juga: Indra Sjafri: Nggak Usah Pedulikan Taktik, Dapat Bola Hajar
Pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat gol yang dicetaknya, sebelum akhirnya Uzbekistan memastikan kemenangan dengan dua gol tambahan di babak kedua melalui Abdugafur Khaydarov dan Saidumarkhon Saidnurullaev.
Striker berusia 19 tahun kelahiran Dordrecht, Belanda, itu mengakui bahwa Indonesia mampu tampil solid di babak pertama sebelum akhirnya kehilangan momentum di babak kedua.
Meski demikian, ia tetap merasa bangga dapat mencetak gol dan memberikan kontribusi bagi tim.
Kini, fokus Garuda Muda tertuju pada laga melawan Yaman, di mana mereka bertekad untuk mengakhiri turnamen dengan catatan positif.
Kemenangan di pertandingan ini tidak hanya menjadi hiburan bagi para pemain, tetapi juga modal berharga untuk perkembangan mereka di level internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ivar Jenner Cs Takluk dari FC Emmen, Tim Geypens Absen karena Cedera Kepala
-
Beri Harapan Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Surabaya Kini Berbanderol Rp43 Miliar
-
Jadwal Pertandingan Arema FC vs Persija Jakarta di Super League Sore Ini
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 usai Kalah dari Brasil
-
Denda Thom Haye dan Shayne Pattynama Lebih Mahal dari 7 Pemalsu Dokumen Naturalisasi Malaysia
-
Timnas Italia Panggil Striker Liga Arab untuk Hadapi Moldova dan Norwegia
-
Bek Brasil Akui Timnas Indonesia U-17 Merepotkan: Skor Memang 4-0, tapi...
-
Aksi Solidaritas Skuad FC Twente untuk Mees Hilgers yang Sedang Terpuruk
-
Sinyal Positif Mauro Zijlstra Siap Gabung Timnas Indonesia U-23 Hadapi Mali
-
Tolak Menyerah Usai Dihajar Brasil, Nova Arianto Minta Satu Hal dari Skuad Timnas Indonesia U-17