Suara.com - Emil Audero saat ini sedang dalam proses naturalisasi. Kiper Palermo itu diproyeksikan PSSI bisa membela Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurut ketum PSSI Erick Thohir akan menambah persaingan yang sehat di posisi penjaga gawang Timnas Indonesia. Menurut Erick, Maarten Paes menyambut rencana naturalisasi Emil sebagai hal positif.
“Tapi ada beberapa yang kita lihat juga perlu diperkuat, salah satunya di kiper. Karena Maarten Paes luar biasa, kita juga bicara pada Marteen Paes bahwa persaingan itu diperlukan, Maarten sangat welcome,” kata Erick Thohir kepada awak media.
Untuk menambah persaingan bagi Paes, Erick sedang mendekati mantan kiper Palermo, Emil Audero Mulyadi. Sedangkan di sektor lain, Erick mengatakan PSSI sedang membangun komunikasi dengan gelandang Joey Pelupessy dan Dean James.
Emil Audero sebenarnya bukan nama asing bagi pencinta sepak bola Indonesia. Beberapa tahun lalu, namanya santer digadang-gadang bakal menjadi WNI meski kemudian sang ayah, Edy Mulyadi tak menginginkan Emil membela Timnas Indonesia.
Ayah Emil memang asli Indonesia, sedangkan ibunya dari Italia. Meski besar di Italia, ada kekhasan orang Indonesia di diri Emil Audero.
Emil pernah mengatakan kepada Sky Sport Italia bahwa ia memiliki jimat berupa gelang tangan yang digunakan selama beberapa tahun.
Menurut Emil, gelang itu ialah jimat keberuntungan. Yang menarik, gelang itu didapat Emil dari Indonesia. "Saya mendapatkannya di Indonesia," kata kiper yang sempat membela Venezia tersebut.
Di kesempatan yang sama, Emil juga mengakui bahwa ia masih memiliki keluarga besar di Indonesia, tepatnya di daerah Mataram.
Baca Juga: Piala Asia U-20, Strategi Simpanan Indra Sjafri dan Penantian yang Berujung Kekecewaan
"Asal usul saya dari Indonesia. Saya lahir di sana. Semua saudara saya masih tinggal di sana. Saya sudah beberapa kali datang ke Indonesia untuk liburan," ujarnya.
Emil Audero merupakan jebolan akademi Juventus. Pada 2013, ia berhasil menembus tim U-17 Si Nyonya Tua. Pada 22017, Emil kemudian dipinjamkan ke Venezia.
Di Venezia, Emil catatkan 39 pertandingan dan hanya mampu 1 kali clean sheet. Ia kemudian kembai ke Juventus. Emil tercatat hanya 1 kali bermain di tim senior Juventus yakni saat melawan Bologna pada 27 Mei 207. Saat itu Emil kebobolan 1 gol.
Catatan terbaik Emil ialah saat membela Sampdoria. Ia menorehkan 8 kali clean sheet. Di Il Samp, Emil bermain sebanyak 169 pertandingan di semua kompetisi.
Berita Terkait
-
Piala Asia U-20, Strategi Simpanan Indra Sjafri dan Penantian yang Berujung Kekecewaan
-
Mulai Dapatkan Kepercayaan, Sandy Walsh Sejatinya Jalani Debut Penuh dengan Pertaruhan
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Punya Harga Diri! Sangkutan kepada Shin Tae-yong Dibayar Lunas
-
Dibandingkan STY, Indra Sjafri Lebih Banyak Bereksperimen di Pertandingan Resmi
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
Terkini
-
Golnya Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025, Rizky Ridho Merespons dengan Cara Sederhana
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Bersitegang dengan Cristiano Ronaldo, Sebut CR7 Bodoh
-
Barcelona Umumkan akan Bangun Patung Lionel Messi di Camp Nou
-
Cristiano Ronaldo Terancam Absen di Piala Dunia 2026 usai Sikut Pemain Irlandia
-
Kiper Thailand Usung Misi Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23 Jelang SEA Games 2025
-
Timnas Curacao Makin Gila Setelah Ditinggal Patrick Kluivert
-
Heimir Hallgrimsson Bawa Irlandia Permalukan Portugal, Justru Jadi Petaka bagi Timnas Indonesia
-
1 Detik Rizky Ridho Dapat FIFA Puskas Award 2025 Catat Rekor Gila
-
Keuntungan Mutlak Buat Pemain Muda Jika Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia
-
Blak-blakan, Pedri Ungkap Satu Penyesalan Terbesar di Barcelona